Satgas Covid-19 Sebut Indonesia Berusaha Kurangi Ketergantungan Vaksin Luar Negeri
Merdeka.com - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan Indonesia tengah berusaha mengurangi ketergantungan terhadap vaksin luar negeri. Sejalan dengan itu, Indonesia berupaya meningkatkan produksi vaksin Covid-19 dalam negeri.
"Dengan ditingkatkannya kapasitas produksi vaksin ini, kebutuhan vaksin dalam negeri akan tercapai," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (14/4).
Saat ini, pemerintah melalui PT Bio Farma terus meningkatkan produksi vaksin Covid-19 Sinovac. Rencananya, perusahaan pelat merah itu akan memproduksi 25 juta dosis vaksin Sinovac.
Selain mendorong PT Bio Farma meningkatkan produksi vaksin Covid-19, pemerintah juga terus mengakselerasi pengembangan vaksin dalam negeri. Seperti pengembangan vaksin merah putih oleh Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19.
"Secara bersamaan, pemerintah juga terus mendiseminasikan informasi kepada masyarakat, tentang pentingnya vaksin untuk melindungi masyarakat dari terpapar. Dan sejauh ini pemerintah sudah memberikan 13,6 juta vaksin kepada masyarakat Indonesia," sambungnya.
Sebagai informasi, data 13 April 2021, 10.373.963 orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia. Dari total tersebut, 1.457.364 di antaranya merupakan tenaga kesehatan, 6.807.906 petugas pelayanan publik dan 2.107.966 lansia di atas 60 tahun.
Sementara penerima vaksin Covid-19 dosis kedua menembus 5.431.997 orang. Rincian penerima vaksin Covid-19 dosis kedua yakni 1.316.291 tenaga kesehatan, 3.394.098 petugas pelayanan publik dan 721.608 lansia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya