Satgas Covid-19: Pengetatan Pelonggaran Terus Dilakukan Menyesuaikan Data Riil
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pengetatan pelonggaran aktivitas masyarakat terus dilakukan dalam masa hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Dalam masa hidup berdampingan dengan Covid-19 ini, pengetatan pelonggaran akan terus dilakukan menyesuaikan dengan data yang riil di lapangan, sehingga sensitivitas terhadap lingkungan sangat diperlukan," katanya saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (1/10).
Selain itu, protokol kesehatan tetap menjadi bagian penting dalam pencegahan infeksi Covid-19 agar bisa menuju endemi Covid-19.
Dengan demikian, perilaku untuk terus disiplin dan ketat melaksanakan protokol kesehatan menjadi modal utama dalam hidup berdampingan dengan Covid-19.
Wiku menuturkan perilaku adalah hal yang kompleks, timbul karena terbiasa dan butuh waktu.
Oleh karena itu, pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk konsisten dan taat melakukan protokol kesehatan hingga menjadi kebiasaan baru yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Wiku mengatakan pemerintah Indonesia juga terus berupaya mempersiapkan kebijakan yang mendukung terbentuknya perilaku yang lebih kondusif kesehatan.
Diharapkan masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk tidak pernah lengah menerapkan protokol kesehatan sekalipun kasus Covid-19 sudah menurun dan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilakukan.
Di samping itu, kekebalan tubuh masyarakat terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 juga terus ditingkatkan dengan pemerintah menyediakan vaksin Covid-19 secara merata dan setara, dan masyarakat menjalani vaksinasi Covid-19 dan memiliki pola hidup sehat dan bersih.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnya