Satgas Catat Ratusan Pendemo UU Ciptaker Reaktif Covid-19, Terbanyak di Jakarta
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan terdapat ratusan demonstran aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja pekan lalu, reaktif virus corona. Ratusan demonstran yang tersebar di berbagai provinsi ini menjalankan rapid test Covid-19 saat diamankan pihak kepolisian.
"Dari data sementara masa yang diamankan oleh pihak kepolisian dan TNI yang mengawal jalannya demonstrasi di beberapa provinsi, Satgas sangat memprihatinkan dengan ditemukannya 21 dari 253 demonstran reaktif di Sumatera Utara," ujar Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10).
Kemudian, terdapat 34 dari 1.192 demonstran dinyatakan reaktif Covid-19 di DKI Jakarta. Sebanyak 24 dari 650 demonstran reaktif di Jawa Timur. Lalu, 30 dari 261 demonstran reaktif Covid-19 di Sulawesi Selatan.
"13 dari 39 demonstran reaktif di Jawa Barat. 1 dari 95 orang yang diamankan reaktif di daerah D.I Yogyakarta. Dan hasil testing demonstran di Jateng yang masih dalam tahap konfirmasi," jelas Wiku.
Menurut dia, jumlah ini diprediksi akan terus meningkat hingga 3 minggu ke depan. Hal ini mengingat penyebaran virus corona antar manusia terjadi begitu cepat.
"Karena peluang adanya penularan Covid-19 dari demonstran yang positif Covid-19 ke demonstran lainnya," ucap dia.
Sebagai informasi, angka kasus positif Corona Covid-19 di Indonesia jumlahnya masih terus bertambah secara signifikan. Informasi ini berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang disampaikan Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19.
Per data hari ini, Selasa (13/10), ada penambahan 3.906 orang terkonfirmasi positif Corona Covid-19. Total akumulatifnya hingga kini, sebanyak 340.622 orang di Indonesia dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19.
Untuk kasus sembuh bertambah 4.777 orang pada hari ini. Jadi, total akumulatif di Indonesia, ada 263.296 pasien Corona Covid-19 sudah dinyatakan sembuh dan negatif sampai saat ini.
Sementara itu, kasus meninggal dunia pada hari ini ada penambahan 92 orang. Dengan begitu sampai saat ini, total akumulatif ada 12.027 orang yang meninggal dunia di Indonesia akibat Corona Covid-19.
Reporter: Lisza EgehamSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya