Satgas Belum Temukan Klaster Baru Covid-19 Usai Idulfitri di Depok
Merdeka.com - Kota Depok hingga kini belum ditemukan adanya klaster baru dari ajang silaturahmi Idulfitri 1442 H. Hal itu diungkapkan Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana.
“Alhamdulillah, di Depok belum ditemukan,” katanya, Selasa (24/5).
Berbeda dengan wilayah Jabodetabek lain yang ditemukan klaster silaturahmi Idulfitri. Misalnya dia Cilangkap, Jakarta Timur; Srengseng Sawah Jakarta Selatan; Johar Baru, Jakarta Pusat dan Perumahan Griya Melati, Kota Bogor.
Dadang menyebut untuk status Kota Depok saat ini ada di zona oranye. “Zona risiko daerah Depok saat ini masih di oranye (risiko sedang),” tukasnya.
Dadang menuturkan dalam zona PPKM Mikro, trennya cukup baik. Jumlah RT zona hijau saat ini naik, sedangkan kuning dan oranye turun.
“Hanya ada 1 RT zona merah (lebih dari 5 rumah ditemukan kasus Covid-19) di wilayah Kecamatan Beji,” tegasnya.
Skor Kota Depok naik tipis dari 2,07 pada penilaian pekan lalu menjadi 2,09 pada pekan ini, di bawah Kota Bekasi (2,1), Kabupaten Bogor (2,13), Kota Bogor (2,17), Kabupaten Bekasi (2,22), Kota Tangerang (2,37), Tangerang Selatan (2,38), dan Kabupaten Tangerang (2,44).
Jumlah RT zona hijau di Depok berdasarkan penilaian terbaru pada 23 Mei 2021 berjumlah 4.786 (90,4 persen) RT, zona kuning 499 (9,4 persen) RT, zona oranye 5 RT, dan zona merah 1 RT.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca Selengkapnya