Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sasa menjemput maut di hari ulang tahunnya

Sasa menjemput maut di hari ulang tahunnya mayat. merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Emiliana Zsa Zsa Yesica Shienjaya alias Sasa atau Caca (21) memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Seutas tali plastik dipakainya untuk gantung diri di kamar kosnya di kawasan Siwalankerto, Surabaya. Nyawa mahasiswi Universitas Kristen Petra itu tak bisa diselamatkan meski masih bernapas saat ditemukan.

Pihak keluarga yang diwakili paman korban, meminta kepolisian untuk tidak melanjutkan kasus ini dan jenazah yang sudah berada di kamar mayat RSUD dr Soetomo tidak perlu diautopsi. Alasannya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau kejanggalan dalam kematian Sasa yang diduga terjadi pada Senin (18/6) malam. Kematian Sasa dianggap sebagai musibah dan pihak keluarga sudah bisa menerima.

Atas permintaan keluarga tersebut, Kapolsek Wonocolo Kompol M Machali mengatakan, kepolisian tidak bisa menindaklanjuti kasus ini. "Polisi terserah kepada pihak keluarga. Hasil olah TKP tidak ditemukan kejanggalan dan karena bukan kriminal murni maka penyelidikan tidak dilanjutkan," ujarnya.

Kematian Sasa menimbulkan pertanyaan besar. Mengapa gadis yang tercatat sebagai mahasiswi jurusan komunikasi angkatan 2011 itu nekat mengakhiri hidupnya. Sejumlah rekan Sasa di kampus Petra mengaku tidak terlalu mengenal dekat. Apalagi Sasa selama ini dalam pergaulan terkesan tertutup.

Isu yang berkembang, gadis kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, 18 Juni 1991 itu mengakhiri hidupnya karena kecewa pacarnya tidak datang saat dia berulang tahun ke-21. Apalagi, Sasa tinggal sendiri di Surabaya, karena seluruh keluarga besarnya tinggal di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Siapa pacar Sasa yang dimaksud awalnya masih misteri. Andy, teman Sasa yang pertama kali menemukan korban mengaku hanya sebagai teman dekat saja. Padahal, berdasarkan penelusuran merdeka.com di akun Facebook milik Sasa, Andy yang bernama lengkap Andy Susanto Hartono disebut sebagai 'hubby'. Andy tercatat sebagai mahasiswa manajemen perhotelan (hospitality management) di Universitas Petra Surabaya.

Foto-foto di salah satu album berjudul 'me and hubby' yang diunggah Sasa berisi foto kemesraan antara dia dan Andi. Salah satunya kaos 'couple' berwarna merah yang dikenakan mereka berdua. Di kaos Sasa tertulis 'He is King of my heart'. Sementara di kaos yang dikenakan Andi bertuliskan 'She is Queen of my heart'. Ada beberapa pose foto antara Andi dan Sasa yang sepertinya diambil di sebuah mal atau pusat perbelanjaan di Surabaya.

Bahkan, status terakhir yang ditulis Andy di akun Facebooknya adalah 'May u rest in peace' yang diunggah pada sekitar pukul 16.00 WIB. Status itu diduga ditujukan untuk Sasa.

Fakta sesungguhnya akhirnya terungkap. Andy yang dimintai keterangan sebagai saksi mengakui bahwa dia dan Sasa memang berpacaran. Berdasarkan keterangan Andy, sepertinya pada hari kejadian dia akan membuat kejutan untuk Sasa. Sejak pagi Andy menghidar bertemu dengan alasan sedang sibuk. Bahkan untuk lebih meyakinkan, Andy hanya mengirimkan kue tart berbentuk hati dengan tulisan 'Happy Birthday Caca' ke kosan Sasa di Padang Pasir C-27, Siwalankerto.

Andy rupanya berencana membuat kejutan dengan datang tiba-tiba ke kosan Sasa pada malam harinya. Sekitar pukul 21.00, Andy datang dan langsung nyelonong masuk ke kamar kos Sasa untuk memberi ucapan selamat ulang tahun. Namun bukannya memberi kejutan, malah Andy yang dibuat terkejut saat menemukan Sasa tergantung pada seutas tali.

"Dia pun kaget melihat korban tergantung di teralis jendela," kata Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Nur Suhud.

Andy pun berteriak dan berupaya menolong sang pacar yang terjerat dengan tali rafia. Dia sempat melihat gunting dan spontan langsung memotong tali yang menjerat leher kekasihnya. Teriakan Andy didengar Krismiati, pembantu rumah tangga (PRT) rumah kos berlantai dua itu.

Bersama Krismiarti, Andy lalu memanggil taksi dan membawa Caca yang sudah dalam keadaan lemas ke klinik Medika di Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Sesampainya di sana, dokter menyatakan Sasa meninggal dunia.

"Saat ditemukan oleh sang pacar, korban masih bernapas. Dia (korban) masih mengenakan kaus hitam dengan logo UK Petra di lengan kanan dan celana jins. Diduga, penyebab kematiannya kehabisan oksigen akibat terjerat tali," ujar Nur Suhud.

Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tali rafia yang digunakan untuk gantung diri, gunting dan sisa kue tart. Selain itu, beberapa barang pribadi korban seperti, buku catatan juga dibawa oleh polisi. Namun, catatan itu hanya berisi materi perkuliahan. Begitu pula akun Facebook yang dimiliki Caca, tidak ada tulisan yang mengarah kepada keputusannya mengakhiri hidup.

Sayang, polisi tidak bisa meneruskan penyelidikan, karena pihak keluarga korban meminta untuk menghentikan kasus bunuh diri Sasa.

"Dokter menyatakan dia murni bunuh diri. Kami juga sudah bertemu pihak keluarga. Mereka mengatakan Sasa relatif tidak memiliki masalah yang berat. Dan sebaiknya kasus ini ditutup," pungkas Nur Suhud.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Baca Selengkapnya
50 Kata-Kata untuk Teman yang Ayahnya Meninggal, Sampaikan Duka Cita

50 Kata-Kata untuk Teman yang Ayahnya Meninggal, Sampaikan Duka Cita

Kata-kata belasungkawa dapat menjadi penghiburan ditengah rasa sedih akan kehilangan orang tua.

Baca Selengkapnya
Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Teman, Mengandung Makna Mendalam Walau Singkat

Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Teman, Mengandung Makna Mendalam Walau Singkat

Ucapan selamat ulang tahun untuk teman ini juga berisi doa-doa terbaik yang dipanjatkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.

Baca Selengkapnya
Penyebab Bayi Cacat Lahir dan Cara Mencegahnya, Ibu Wajib Tahu

Penyebab Bayi Cacat Lahir dan Cara Mencegahnya, Ibu Wajib Tahu

Ada beragam penyebab bayi cacat lahir. Beberapa tidak dapat dicegah, dan sisanya dapat kita cegah dengan mengubah gaya hidup yang sehat.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan

Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan

Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.

Baca Selengkapnya
Diduga Promosikan Istri Jadi Caleg, Kades di Bekasi Dilaporkan ke Bawaslu

Diduga Promosikan Istri Jadi Caleg, Kades di Bekasi Dilaporkan ke Bawaslu

Diduga promosikan istri jadi Caleg, Kades di Bekasi dilaporkan ke Bawaslu

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya