Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saor Siagian: Novel Sebut BW Bicara Penangkapan Nurhadi Agar Tak Diklaim Firli Bahuri

Saor Siagian: Novel Sebut BW Bicara Penangkapan Nurhadi Agar Tak Diklaim Firli Bahuri Bambang Widjojanto datangi KPK. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) angkat bicara penangkapan buronan perkara Rp46 miliar di Mahkamah Agung (MA) Nuhadi dan menantunya Rezky Herbiono dilakukan tim satgas KPK tadi malam. BW menyebut bahwa penangkapan itu dipimpin langsung penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"Bravo. Binggo. Siapa Nyana. Novel Baswedan pimpin sendiri operasi dan berhasil membekuk buronan KPK, Nurhadi mantan Sekjen MA di Simprug yang sudah lebih dari 100 hari DPO. Kendati matanya dirampok Penjahat yang dilindungi tapi mata batin, integritas dan keteguhannya tetap memukau. Ini baru keren," kata Bambang Widjojanto lewat akun Twitternya @sosmedbw pada Selasa (2/6).

Kuasa hukum Novel Baswedan, Saor Siagian, mengungkapkan bahwa BW ikut bicara penangkapan Nurhadi agar keberhasilan kliennya tak diklaim Firli Bahuri Cs. Hal itu dijelaskan Novel saat ditanyakan Saor mengenai alasan BW turut bicara penangkapan Nurhadi.

"Itu pak BW bicara begitu di twitter agar tidak diklaim oleh FB (Firli Bahuri-red). Kawan-kawan KPK yang info," kata Novel kepada Saor saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (2/6).

Menurut Novel seperti dikatakan Saor, penyidik KPK merasa kurang mendapat sokongan dari Firli. Salah satunya kata Saor, terlihat saat salah satu penyidik KPK Kompol Rosa yang menangani perkara tersangka suap anggota KPU, Harun Masiku, yang malah dipulangkan ke Polri.

Kepemimpinan Firli masih menurut Saor, terlihat berbeda ketika KPK menangani perkara korupsi simulator ujian surat ijin mengemudi di Korlantas Polri periode 2012 silam. Saat itu, kata Saor, pimpinan KPK seperti Abraham Samad dan Bambang Widjojanto langsung menemui Kapolri saat itu Timur Pradopo setelah mendapat kabar penyidik lembaga antirasuah dihalangi ketika berada di kantor Korlantas Polri.

"Kalau zaman BW waktu Korlantas kan anak buah ditahan mereka dateng langsung, nah ini malah dikembaliin. Jadi maksudnya mengapa, jangan sampai diklaim setidaknya dari fakta-fakta kan penyidik-penyidik merasa dia kan tidak support gitu loh," kata dia.

Sebelumnya, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan turut menangkap buronan kasus dugaan suap perkara di Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Senin (1/6) malam. Peran Novel dalam menangkap buronan perkara suap dan gratifikasi senilai Rp46 miliar itu diungkapkan wakil pimpinan KPK Nurul Ghufron.

"Mas Novel ada di tim tersebut, apakah dia kasatgasnya atau tidak saya belum dapat laporan," kata Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (2/6).

Sebelum diumumkan KPK bahwa Novel turut berperan dalam menangkap Nurhadi dan menantu, mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW) telah lebih dulu mengungkapkan peran mantan perwira polisi tersebut. Bambang mengabarkan hal tersebut melalui akun twitternya @sosmedbw.

Saat dikonfirmasi BW mengenai hal tersebut, BW mempersilakan merdeka.com, mengutip pernyataan di twitternya tersebut. "Bravo. BINGGO. Siapa Nyana. NOVEL Baswedan Pimpin sendiri Operasi & berhasil BEKUK BURONAN KPK, Nurhadi mantan Sekjen MA di Simpruk yang sudahh lebih dari 100 hari DPO. Kendati matanya dirampok Penjahat yang "dilindungi" tapi mata batin, integritas & keteguhannya tetap memukau. Ini baru KEREN," kicau BW seperti dikutip merdeka.com.

Diketahui, Nurhadi dan Rezky ditangkap tim penyidik KPK di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Selain keduanya, tim KPK turut membawa istri Nurhadi, Tin Zuraida dan sejumlah barang bukti saat penangkapan tersebut.

Sebelum ditangkap Nurhadi ditetapkan menjadi buronan KPK pada pertengahan Februari 2020 lalu. Penetapan buronan ini setelah mantan sekretaris MA itu kerap mangkir ketika diperiksa KPK.

Nurhadi diketahui dijerat sebagai tersangka karena yang bersangkutan melalui Rezky Herbiono, diduga telah menerima suap dan gratifikasi dengan nilai Rp46 miliar. Tercatat ada tiga perkara sumber suap dan gratifikasi Nurhadi, pertama perkara perdata PT MIT vs PT Kawasan Berikat Nusantara, kedua sengketa saham di PT MIT, dan ketiga gratifikasi terkait dengan sejumlah perkara di pengadilan.

Diketahui Rezky selaku menantu Nurhadi diduga menerima sembilan lembar cek atas nama PT MIT dari Direkut PT MIT Hiendra Soenjoto untuk mengurus perkara itu. Cek itu diterima saat mengurus perkara PT MIT vs PT KBN.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perbedaan Cerpen dan Novel, Patut Dipahami bagi para Pecintanya

Perbedaan Cerpen dan Novel, Patut Dipahami bagi para Pecintanya

Perbedaan cerpen dan novel dapat dilihat dari beragam sisi. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Firli Mengundurkan Diri, Novel Baswedan: Modus Lama Hindari Sanksi KPK

Firli Mengundurkan Diri, Novel Baswedan: Modus Lama Hindari Sanksi KPK

Pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK merupakan modus lama menghindari sanksi.

Baca Selengkapnya
Sangar Awakmu Cak Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Kata Bahasa Jawa Lucu Lainnya

Sangar Awakmu Cak Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Kata Bahasa Jawa Lucu Lainnya

Kata 'sangar awakmu cak' seringkali dilakukan dalam situasi santai, seperti dalam percakapan sehari-hari antara teman atau kenalan yang akrab.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Unsur Ekstrinsik Novel, Ciri-Ciri, dan Strukturnya yang Menarik Dipelajari

Unsur Ekstrinsik Novel, Ciri-Ciri, dan Strukturnya yang Menarik Dipelajari

Unsur ekstrinsik dari sebuah novel mengacu pada elemen-elemen yang ada di luar konten tekstual cerita itu sendiri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
Julid adalah Bentuk Iri Dengki, Ini Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya

Julid adalah Bentuk Iri Dengki, Ini Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya

Julid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Djamaluddin Adinegoro, Jurnalis dan Sastrawan Kawakan Indonesia Asal Sumatra Barat

Mengenal Sosok Djamaluddin Adinegoro, Jurnalis dan Sastrawan Kawakan Indonesia Asal Sumatra Barat

Namanya semakin terkenal ketika ia membuat novel berjudul Asmara Jaya dan Darah Muda.

Baca Selengkapnya
Novel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak

Novel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak

Hakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.

Baca Selengkapnya
8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

Dari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.

Baca Selengkapnya