Santap Nasi Kuning di Hajatan, Ratusan Warga Tasikmalaya Keracunan
Merdeka.com - Ratusan warga Kampung Cilangge, Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi kuning di salah satu acara hajatan warga. Gejala keracunan tersebut dialami warga sejak Rabu (7/10) malam.
Camat Mangkubumi, Dahlan Arifin mengaku bahwa awalnya ia menerima informasi adanya warga yang keracunan dari Koramil 1203/Kawalu. "Kemarin sore ada salah satu warga di sana yang merayakan ulang tahun anaknya yang baru berusia 7 tahun. Warga tersebut membuat nasi kuning," kata Dahlan, Kamis (8/10).
Rabu malam, disebut Dahlan, sejumlah warga sudah merasakan gejala keracunan, namun baru pada Kamis pagi sampai siang, warga pun terus berdatangan bahkan ada yang sampai dijemput menggunakan ambulans ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Banyaknya jumlah warga yang mengalami gejala keracunan, mereka sampai ada yang dirawat di ruang sekolah dekat Puskesmas Mangkubumi. Selain itu, ada juga warga yang dirawat di Puskesmas Karanganyar.
“Sampai saat ini jumlah warga yang mengalami gejala keracunan lebih dari 100 orang. Sampai sekarang kami masih menangani warga. Ada Yang sudah membaik kondisinya, tapi belum boleh pulang dan masih harus diinfus,” sebutnya.
Salah seorang warga, Uci (35) mengaku bahwa anaknya mengalami gejala keracunan. Anaknya, disebut Uci memang menghadiri acara ulang tahun anak salah satu warga. “Acaranya kemarin sore. Di acara anak saya dikasih nasi kuning dan snack. Pas pulang langsung dimakan. Saya juga sempat ikut makan,” ucapnya.
Kamis dini hari, anaknya Uci mulai mengalami gejala keracunan, mulai muntah hingga diare. Uci pun sempat merasakan hal tersebut, namun tidak separah anaknya. Pada Kamis pagi, anaknya dibawa ke puskesmas dan sempat pulang, namun dibawa lagi karena kondisinya kian parah.
“Warga yang mengalami keracunan mayoritas anak-anak yang ikut menghadiri acara ulang tahun tersebut. Orang tua anak-anak itu juga merasakan gejalanya. Sebetulnya rasanya biasa saja, tidak ada yang aneh, tidak bau juga,” jelasnya.
Warga lainnya, Anwar (43) mengaku mengalami gejala yang sama, yaitu muntah dan diare. Ia dan anaknya juga ikut menyantap nasi kuning tersebut. "Iya merasa itu awalnya (mual, pusing, muntah, dan diare)," akunya.
Komandan Koramil 1203 Kawalu Kodim 0612 Tasikmalaya, Mayor Inf Iwan Suwanto mengatakan bahwa dugaan sementara keracunan massal tersebut akibat memakan nasi kuning. Saat ini, warga yang mengalami gejala keracunan tengah ditindak di puskesmas dan rumah sakit.
"Saya pertama mendapatkan informasi dari Babinsa setempat bahwa ada banyak korban keracunan di Mangkubumi. Kalau jumlah korban kita masih mendata pastinya. Tapi sesuai data yang diperoleh dari 100 undangan, yang hadir di acara itu ada 80 orang," katanya.
Berdasarkan data petugas kesehatan, korban yang diduga mengalami gejala setelah menyantap nasi kuning itu telah mencapai 121 orang. Sebagian telah dirujuk ke RSUD dr Soekardjo untuk menjalani perawatan karena gejala yang dialaminya semakin parah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa
Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Prihatin Rakyat Diperlakukan dan Disiksa Seperti Ayam
Ganjar menegaskan, rakyat bukanlah seekor ayam. Masyarakat bisa menentukan sendiri suaranya hingga nasibnya ke depan.
Baca Selengkapnya'Yang Terlupakan' oleh Ganjar saat Sarapan Bareng Warga di Bekasi
Ganjar mengawali kampanye hari ini dengan olah raga dan sarapan bareng warga Bekasi
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMencicipi Soto Padang, Semangkuk Hangatnya Kuah dengan Irisan Daging yang Menggoyang Lidah
Soto padang rupanya juga menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Padang dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaMenyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan
Pengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.
Baca SelengkapnyaPastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca Selengkapnya