Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Santap Nasi Kuning di Hajatan, Ratusan Warga Tasikmalaya Keracunan

Santap Nasi Kuning di Hajatan, Ratusan Warga Tasikmalaya Keracunan Ratusan Warga Tasik Keracunan Nasi Kuning. ©2020 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Ratusan warga Kampung Cilangge, Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi kuning di salah satu acara hajatan warga. Gejala keracunan tersebut dialami warga sejak Rabu (7/10) malam.

Camat Mangkubumi, Dahlan Arifin mengaku bahwa awalnya ia menerima informasi adanya warga yang keracunan dari Koramil 1203/Kawalu. "Kemarin sore ada salah satu warga di sana yang merayakan ulang tahun anaknya yang baru berusia 7 tahun. Warga tersebut membuat nasi kuning," kata Dahlan, Kamis (8/10).

Rabu malam, disebut Dahlan, sejumlah warga sudah merasakan gejala keracunan, namun baru pada Kamis pagi sampai siang, warga pun terus berdatangan bahkan ada yang sampai dijemput menggunakan ambulans ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Banyaknya jumlah warga yang mengalami gejala keracunan, mereka sampai ada yang dirawat di ruang sekolah dekat Puskesmas Mangkubumi. Selain itu, ada juga warga yang dirawat di Puskesmas Karanganyar.

“Sampai saat ini jumlah warga yang mengalami gejala keracunan lebih dari 100 orang. Sampai sekarang kami masih menangani warga. Ada Yang sudah membaik kondisinya, tapi belum boleh pulang dan masih harus diinfus,” sebutnya.

Salah seorang warga, Uci (35) mengaku bahwa anaknya mengalami gejala keracunan. Anaknya, disebut Uci memang menghadiri acara ulang tahun anak salah satu warga. “Acaranya kemarin sore. Di acara anak saya dikasih nasi kuning dan snack. Pas pulang langsung dimakan. Saya juga sempat ikut makan,” ucapnya.

Kamis dini hari, anaknya Uci mulai mengalami gejala keracunan, mulai muntah hingga diare. Uci pun sempat merasakan hal tersebut, namun tidak separah anaknya. Pada Kamis pagi, anaknya dibawa ke puskesmas dan sempat pulang, namun dibawa lagi karena kondisinya kian parah.

“Warga yang mengalami keracunan mayoritas anak-anak yang ikut menghadiri acara ulang tahun tersebut. Orang tua anak-anak itu juga merasakan gejalanya. Sebetulnya rasanya biasa saja, tidak ada yang aneh, tidak bau juga,” jelasnya.

Warga lainnya, Anwar (43) mengaku mengalami gejala yang sama, yaitu muntah dan diare. Ia dan anaknya juga ikut menyantap nasi kuning tersebut. "Iya merasa itu awalnya (mual, pusing, muntah, dan diare)," akunya.

Komandan Koramil 1203 Kawalu Kodim 0612 Tasikmalaya, Mayor Inf Iwan Suwanto mengatakan bahwa dugaan sementara keracunan massal tersebut akibat memakan nasi kuning. Saat ini, warga yang mengalami gejala keracunan tengah ditindak di puskesmas dan rumah sakit.

"Saya pertama mendapatkan informasi dari Babinsa setempat bahwa ada banyak korban keracunan di Mangkubumi. Kalau jumlah korban kita masih mendata pastinya. Tapi sesuai data yang diperoleh dari 100 undangan, yang hadir di acara itu ada 80 orang," katanya.

Berdasarkan data petugas kesehatan, korban yang diduga mengalami gejala setelah menyantap nasi kuning itu telah mencapai 121 orang. Sebagian telah dirujuk ke RSUD dr Soekardjo untuk menjalani perawatan karena gejala yang dialaminya semakin parah.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa

Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa

Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Prihatin Rakyat Diperlakukan dan Disiksa Seperti Ayam

Ganjar Prihatin Rakyat Diperlakukan dan Disiksa Seperti Ayam

Ganjar menegaskan, rakyat bukanlah seekor ayam. Masyarakat bisa menentukan sendiri suaranya hingga nasibnya ke depan.

Baca Selengkapnya
'Yang Terlupakan' oleh Ganjar saat Sarapan Bareng Warga di Bekasi

'Yang Terlupakan' oleh Ganjar saat Sarapan Bareng Warga di Bekasi

Ganjar mengawali kampanye hari ini dengan olah raga dan sarapan bareng warga Bekasi

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan

Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan

Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Soto Padang, Semangkuk Hangatnya Kuah dengan Irisan Daging yang Menggoyang Lidah

Mencicipi Soto Padang, Semangkuk Hangatnya Kuah dengan Irisan Daging yang Menggoyang Lidah

Soto padang rupanya juga menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Padang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Menyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan

Menyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan

Pengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.

Baca Selengkapnya
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya