Follow
Sandiaga Dukung Pimpinan Baru Perkuat KPK
Merdeka.com - Sandiaga Uno menyatakan dirinya mendukung pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memperkuat institusi antirasuah tersebut. Mereka ada Irjen Firli Bahuri, Nawawi Pamolango, Lili Pintouli Siregar, Nurul Ghufron dan Alexander Marwata.
"Yang sudah terpilih, kita bantu mereka untuk memperkuat KPK guna menghadirkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi," ujar Sandiaga di Jakarta, Sabtu (21/9).
Sandiaga juga meminta institusi negara serta elemen masyarakat untuk bersatu dan mendukung KPK agar lebih diperkuat, mengingat masih bergulirnya polemik revisi UU KPK.
"Kita bersatu dan 'support', bantu KPK untuk benar-benar diperkuat sehingga agenda antikorupsi ini bisa berlanjut dengan baik ke depan," ujar mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.
Berikut hasil voting capim KPK periode 2019-2023 berdasarkan suara terbanyak:
1. Firli Bahuri 56 suara2. Alexander Marwata 53 suara3. Nurul Ghufron 51 suara4. Nawawi Pomolango 50 suara5. Lili Pintauli Siregar 44 suara
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat
Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnya
Tak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara
Kisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca Selengkapnya
2 Kali Mangkir Dipanggil KPK, Shanty Alda Berpotensi Dijemput Paksa Terkait Dugaan Suap Gubernur Malut
Ia dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 Januari dan 20 Februari 2024
Baca Selengkapnya
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca Selengkapnya
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca Selengkapnya