Sandiaga Berkunjung ke Rumah Keluarga Petugas KPPS Meninggal di Surabaya
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 2, Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi rumah duka salah satu petugas KPPS meninggal bernama Nur Aidah Hayati pasca Pemilu 2019 di Jalan Ngagel Jaya Utara 2 Nomor 22, Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (15/5).
Sandi bertemu langsung dengan suami almarhumah, Khoirul Jaelani. Dia menyampaikan duka cita secara pribadi maupun mewakili Prabowo Subianto dan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) atas kematian Nur Aidah.
Sandi tak memberikan sesuatu kepada keluarga besar Ketua KPPS di Ngagel itu, melainkan hanya rangkaian doa yang diharapkannya dapat menguatkan pihak keluarga.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, kita baru saja bertakziah di kediaman Bapak Khoirul Jaelani. Kami ingin menyampaikan bela sungkawa dari Pak Prabowo dan seluruh tim," ungkap Sandi usai melayat kepada wartawan pada Rabu (15/5).
"Almarhumah Ibu Khoirul sudah menjadi pejuang demokrasi, wafat tanggal 20 April. Tentunya kita semua berdoa, Insya Allah Bu khoirul, Nur Aidah Hayati, khusnul khotimah," tambahnya.
Dia berharap kematian Nur Aidah menjadi kabar duka terakhir dari buruknya penyelenggaraan Pemilu 2019. Eks Wagub DKI itu meminta pemerintah dapat memperhatikan aspek kesehatan seluruh petugas KPPS, petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ataupun seluruh pihak yang tengah bekerja keras merampungkan rekapitulasi suara saat ini.
"Kita percaya Insya Allah penyelenggaraan pemilu lebih baik lagi. Tentunya aspek kesehatan lebih diperhatikan. Tentunya kita tidak ingin bertambahnya jumlah yang wafat yang masih dirawat sekarang," ujarnya.
"Ini adalah musibah, lebih dari 600, kita pastikan penyelenggaraan pemilu lebih baik ke depan sehingga bisa dihindarkan," sambung Sandiaga.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSantri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri
Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaPernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo
Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaKeluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya