Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) disertakan dalam pemeriksaan kesehatan bagi pasangan bakal calon kepala daerah Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. BNN difokuskan mengambil sample urine, darah, dan rambut setiap kandidat sebagai syarat bebas narkoba.

Kepala BNN Provinsi Sumsel Iswandi Hari mengungkapkan, dalam pemeriksaan tersebut pihaknya masih mengalami kendala, terutama pengecekan rambut. Sebab, BNN Sumsel belum memiliki laboratorium yang canggih sehingga memerlukan penelitian lebih lama dan mendalam untuk mengecek sampel rambut.

"Sampel rambut calon Pilkada Muba dikirim ke Jakarta. Kita belum ada alatnya. Kita hanya punya alat untuk cek urine dan darah," ungkap Iswandi, Senin (26/9).

Menurut dia, alat yang dimiliki BNN pusat terbilang cukup canggih. Jika seseorang menggunakan narkoba dalam waktu yang lama tetap terdeteksi dengan tes rambut.

"Paling tidak seminggu ke depan hasilnya sudah keluar dari Jakarta," ujarnya.

Iswandi berharap, BNN dalam memeriksa setiap calon kepala daerah tetap dilibatkan pada masa mendatang. Hal ini untuk menghindari adanya kepala daerah yang lolos ternyata mengonsumsi narkoba seperti yang terjadi di Kabupaten Ogan Ilir beberapa waktu lalu.

"Jangan sampai kejadian lama (mantan Bupati Ogan Ilir), terulang lagi. Dengan BNN terlibat dalam pemeriksaan, bisa diminimalisir," kata dia.

Diketahui, Kabupaten Muba akan menggelar Pilkada pada 15 Februari 2017 mendatang. Dua pasangan calon mendaftarkan diri ke KPU setempat, yakni pasangan Dodi Reza Alex-Beni Harnedi yang diusung sebelas partai politik atau seluruh partai yang memiliki kursi di DPRD, dan pasangan Amiri Arifin-Ahmad Toha dari jalur independen.