Sampel beras plastik sudah diuji di lab, hasilnya diketahui besok
Merdeka.com - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindag Kop) Kota Bekasi telah menindaklanjuti kasus dugaan adanya beras palsu berbahan plastik, dengan mengirimkan sampel ke perusahaan uji laboratorium swasta dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Kami sudah mengirim sampel ke Sucofindo, perusahaan uji lab swasta dan BPOM. Hasilnya baru keluar besok," jelas Herbert Panjaitan, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Bekasi ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (20/5).
Selain itu, petugas kepolisian juga sudah menyebar ke tujuh pasar di Bekasi untuk mengambil sampel. Herbert menjelaskan sampel tersebut juga akan diuji laboratorium besok.
Sementara itu, mengenai pedagang S yang diduga menjual beras palsu berbahan plastik, Herbert belum mengetahui lebih lanjut. Namun bisa dipastikan bahwa hari ini toko beras milik S masih ditutup.
"Informasi yang didengar kemarin sore masih dimintai keterangan. Hari ini saya belum tahu. Toko juga masih ditutup," imbuh Herbert.
Lebih jauh Herbert berharap bahwa hasil uji laboratorium menyatakan bahwa beras tersebut negatif mengandung sintetis. Untuk saat ini masyarakat diharapkan jangan resah dan tetap waspada.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.
Baca SelengkapnyaPedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat
Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaPabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau
Jumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun seperti Januari dan Februari.
Baca SelengkapnyaGibran Sindir Cak Imin soal Botol Plastik, Timnas AMIN: Coba Lihat di Tempatmu Banyak Itu
Gibran menyindir Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar yang bertanya soal soal lingkungan, namun masih menggunakan botol plastik.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA Ini Bikin Busana Couple dari Bahan Plastik dan Koran, Hasilnya Menakjubkan
Para siswa SMA ini berhasil membuat busana dari bahan plastik dan koran.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Perahu Botol Plastik Bekas Buatan Petugas UPS Badan Air DKI Jakarta saat Diuji Coba di Kanal Banjir Timur
Setelah sukses diuji coba, perahu botol bekas itu akan difungsikan untuk operasi bersih sampah di aliran kali Kanal Banjir Timur di Kecamatan Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaBelasan Satpol PP Garut Dukung Gibran Langgar Aturan Pemilu Tak Bisa Disanksi, Begini Penjelasan Bawaslu
Keputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.
Baca Selengkapnya