Sampah di TPST Bantar Gebang sementara ini hanya ditumpuk
Merdeka.com - Pemerintah DKI Jakarta telah mengambil alih pengelolaan TPST Bantar Gebang dari PT Godang Tua Jaya (GTJ). Namun karena belum ada tanah, sistem pengolahan sementara menggunakan sistem open dumping atau hanya ditumpuk.
"Nantinya tetap menggunakan sistem sanitary landfil, untuk sementara open dumping dulu," kata Kepala Satlak Pemrosesan Akhir Sampah pada Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Rizky Febrianto, Minggu (24/7).
Menurut dia, pengolahan sampah dengan sistem sanitary landfil membutuhkan tanah, karena untuk melapisi tumpukan sampah setiap beberapa meter. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan bau menyengat.
"Tanah harus melalui pengadaan lewat lelang. Kemungkinan dalam waktu dekat sudah bisa lelang karena anggaran sudah tersedia," ujarnya.
Dia mengatakan, pengolahan sampah dengan hanya ditumpuk untuk menghindari antrean truk sampah serta penumpukan di sejumlah TPS di Jakarta. Soalnya, volume sampah DKI setiap hari bisa mencapai 7.000 ton.
"Kami juga tidak mengandalkan sistem open dumping atau sanitary landfil. Kita butuh teknologi untuk menghabiskan gunungan sampah di sini," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga mempertimbangkan pengolahan sampah dengan cara komposting seperti dilakukan PT GTJ. Namun, ejauh ini belum dilakukan karena masih penghitungan aset di TPST Bantar Gebang.
"Lokasi komposting kan aset dari PT GTJ, nanti apakah diserahkan ke DKI atau bagaimana, masih dalam pembahasan," katanya.
Seperti diketahui TPST Bantar Gebang memiliki luas sekitar 120 hektar. 110 di antaranya milik DKI sedangkan 10 hektar merupakan milik PT GTJ.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengintip TPS 901 yang Dipakai Para Tahanan di Rutan Bareskrim
Ada 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnya95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penumpang Menumpuk di Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Penumpang Menumpuk di Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaEmpat Lokasi TPS di Pelalawan Terendam Banjir, Ada Opsi Fasilitasi Warga dengan Perahu Motor
Tinggi air di lokasi TPS itu mencapai setinggi lutut hingga setinggi paha dewasa.
Baca SelengkapnyaRatusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan
Pemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca Selengkapnya98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T
Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca Selengkapnya