Sampah di DIY Menggunung, Warga Sepakat Buka Kembali Akses TPST Piyungan
Merdeka.com - Pemda DIY menggelar pertemuan dengan perwakilan warga di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Rabu (11/5). Pertemuan ini membahas penutupan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan yang dilakukan warga.
Dalam pertemuan ini, warga sepakat membuka akses truk sampah untuk kembali masuk ke TPST Piyungan. Warga telah melakukan penutupan akses sejak Sabtu (7/5) lalu
Akibat penutupan ini, tumpukan sampah terlihat di Kota Yogyakarta. Sejumlah tempat pembuangan sampah di Kota Yogyakarta ini nampak menggunung dan menimbulkan bau tak sedap.
Komunikasi Tidak Lancar
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan dari hasil pertemuan dengan warga, akses truk sampah ke TPST Piyungan akan dibuka Kamis (12/5) besok.
Aji menyebut selama ini ada komunikasi yang tidak lancar antara pemerintah dengan warga. "Ternyata komunikasi kita kurang lancar. Kita sepakati bersama besok pagi (Kamis) TPST Piyungan sudah bisa digunakan lagi,"kata Aji.
"Pak Lurah dan warga sudah sepakat dibuka (akses TPST Piyungan) dengan sukarela. Tidak ada yang memaksa untuk dibuka," sambung Aji.
Aji menerangkan bahwa dalam pertemuan itu ada sejumlah masukan dari warga. Salah satunya adalah warga menginginkan agar pembangunan pengolahan sampah di TPST Piyungan segera dilakukan.
"Perbaikan-perbaikan akan dilakukan. Dampak (limbah dan sampah) bisa diminimalisir," ucap Aji.
Lurah Sitimulyo Juweni mengatakan, dalam pertemuan dengan Pemda DIY telah tercapai kesepakatan untuk membuka kembali akses TPST Piyungan. Warga telah memahami kepentingan umum yang harus didahulukan.
"Warga menyadari bahwa TPST Piyungan memang kebutuhan secara umum. Sedikit menyisihkan kepentingan pribadi demi kepentingan umum," jelas Juweni.
Janji Pemda Yogyakarta
Keputusan kembali membuka akses truk sampah ke TPST Piyungan ini usai digelarnya audiensi antara warga dengan Pemda DIY. Sejumlah kesepakatan antara kedua pihak pun tercapai.
Kesepakatan ini diantaranya adalah pertama, lahan baru untuk KPBU dipastikan menggunakan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan. Dua, optimalisasi Instalansi Pengolahan Air Lindi akan selesai dilaksanakan oleh BPPW KemenPUPR pada Juli 2022.
Tiga, optimalisasi saluran outlet Lindi yang akan dilaksanakan di tahun anggaran 2023. Empat, kajian terhadap kebutuhan sumber air bersih di Dusun Banyakan 3 maupun Ngablakm.
Lima, zona transisi akan digunakan apabila zona A dan zona B sudah tidak mampu menampung sampah, zona transisi akan digunakan sampai dengan awal tahun 2025 dan tidak ada pembuangan sampah lagi di zona transisi. Enam, pembebasan lahan KPBU tidak menggunakan lahan pemukiman.
Tujuh, Pemda DIY akan berkoordinasi dengan Pemkab Bantul, Pemkab Sleman daj Pemkot Yogyakarta untuk melakukan penertiban armada truk sampah yang tidak layak. Delapan, pembukaan akses jalan armada sampah akan dilakukan oleh warga disaksikan pemerintah setempat pada besok pagi, Kamis (12/5).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaLibatkan Masyarakat dalam Kelola Sampah, Banyuwangi Raih Adipura
Piala Adipura terakhir diraih Banyuwangi pada tahun 2017.
Baca SelengkapnyaDiolah Jadi Pupuk Gratis Buat Warga, Begini Proses Pengolahan Lumpur Tinja di Tangerang
Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnya154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar
154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.
Baca Selengkapnya95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan, 2 Petugas PPS dan KPPS di Tasikmalaya Meninggal
Keduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Lanjutan pada 26 TPS di Palembang
Bawaslu Palembang merekomendasikan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada 26 TPS lantaran ditemukan masalah mendasar saat pemilu 14 Februari lalu.
Baca Selengkapnya