Sales sandal ditemukan gantung diri di kamar kos

Merdeka.com - Seorang pria yang bekerja sebagai Sales Promotion Boy (SPB) sandal, Sopyan (22) ditemukan tewas di kamar kosnya, Jalan Baranangsiang, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Sopyan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Jasad Sopyan kali pertama diketahui selepas buka puasa, Minggu (14/7) pukul 18.30 WIB oleh Teddy Muharam (39) pemilik kos-kosan.

Saat itu ia mencurigai Sopyan yang sudah tidak terlihat selama dua hari ke belakang. Setelah dicek, ke kamar yang ada di lantai 2, Sopyan sudah tak bernyawa.

"Saya ketok-ketok dulu tapi enggak dijawab, lalu saya intip ke bagian bawah dan benar saya melihat ada kaki jinjit," kata Teddy di lokasi, Minggu (14/7). Sopyan ditemukan tewas dalam posisi tergantung dengan tali tambang plastik yang disambungkan ke langit-langit kamar.

Tak lama melihat jasad menggelantung, Teddy pun melapor ke RW setempat untuk kemudian dilanjutkan ke kepolisian. Menurut Teddy, Sopyan baru sewa kamar kostnya sejak Jumat (5/7) lalu. Namun terakhir kali melihat sosok pendiam ini Kamis (11/7) lalu.

"Biasanya saya suka lihat dia turun buat nyuci, atau pas sahur cari makanan sambil nyalain musik, tapi sekarang sudah 2 hari nggak kedengeran," jelasnya.

Di tempat sama, Kapolsek Sumur Bandung AKP Lukman Syarief menduga bahwa korban murni melakukan tindak bunuh diri. Dari hasil olah TKP tidak ada tanda-tanda kekerasan.

"Dugaan sementara memang bunuh diri, kami selidiki apa penyebabnya," jelasnya.

Di sekitar jasad korban, ditemukan selebar kertas yang ditujukan untuk keluarganya. "Kami menemukan selembar kertas untuk keluargnya, ini akan kami selidiki," ungkapnya.

Jasad korban pun langsung dilarikan ke RSHS Bandung guna penyelidikan lebih lanjut.