Salah satu pengeroyok jaksa di Aru ditangkap polisi
Merdeka.com - Jaksa Agung, Basrief Arief mengaku prihatin atas pengeroyokan terhadap dua anak buahnya saat akan memantau Bupati Kepulauan Aru, Tedy Tengko. Mereka dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal.
"Terus terang kita prihatin keadaan seperti itu. Jaksa itu adalah dalam rangka untuk penegakan hukum. Tapi diperlakukan seperti itu," kata Basrief di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/5).
Terkait pengeroyokan yang dilakukan terhadap kedua anak buahnya, Jaksa Agung berjanji akan memperkarakannya melalui jalur hukum. "Karena kita penegak hukum, kita melalui jalur hukum saja," ucapnya singkat.
Kasus pengeroyokan tersebut pun sudah dilaporkan pihak kejaksaan melalui kepolisian setempat. Berdasarkan informasi yang diterimanya, polisi sudah menahan seorang pelaku yang diduga terlibat dalam pengeroyokan anak buahnya.
"Sudah (dilaporkan), dan saya dapat laporan bahwa satu orang ditangkap dan ditahan. Masih ada lagi yang terkait dengan itu untuk dikejar," tandasnya.
Basrief melanjutkan, rencana eksekusi terhadap terpidana kasus korupsi APBD Kabupaten Kepulauan Aru itu tinggal menunggu waktu. Dia pun berharap agar kasus pengeroyokan terhadap dua anak buahnya tidak lagi terjadi.
"Eksekusi harus jalan, tinggal masalah waktu dulu," katanya singkat.
Sebelumnya, dua jaksa eksekutor yakni Kasie Intel Kejari Dobo Muhammad Kasat dan rekannya Hiras Silaban dikeroyok orang tidak dikenal saat sedang melakukan tugas. Keduanya dianiaya saat pemantauan terpidana kasus korupsi APBD Kabupaten Kepulauan Aru, Tedy Tengko.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaUsut Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN, KPK Sita Uang Asing Saat Geledah Rumah Pejabat BPPD Sidoarjo
KPK telah menetapkan SW sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo sebesar Rp2,7 miliar.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi
Polda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnya