Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi kubu Jokowi siap tangkal kesaksian pendukung Prabowo di MK

Saksi kubu Jokowi siap tangkal kesaksian pendukung Prabowo di MK Pendukung Prabowo-Hatta di Gedung MK. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Kubu Prabowo-Hatta sudah menghadirkan 25 saksi dalam sidang kedua gugatan Pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (8/8) lalu. Tak mau kalah, Kubu Jokowi-JK juga sudah menyiapkan saksi untuk membuktikan bahwa kecurangan yang dituduhkan pemohon (Prabowo-Hatta) tidak benar.

Dalam sidang lanjutan yang akan digelar Senin (11/8) nanti, tim hukum Jokowi-JK akan menghadirkan 25 saksi sebagaimana yang ditentukan oleh MK. Saksi tersebut pun sudah siap sejak awal.

Salah satu kuasa hukum Jokowi-JK, Taufik Basari mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan saksi dari sejak sidang perdana. Bahkan nama-nama saksi tersebut sudah didaftarkan ke MK untuk dihadirkan dalam sidang lanjutan Senin besok.

"Dari pihak kita sudah siap dengan saksi sejak kemarin sudah siap. Bahkan sehari sebelum sidang (perdana) kami sudah memasukkan nama saksi, kita sudah siap tinggal menghadirkan apa yang sudah disiapkan," kata Taufik saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (9/8) malam.

Taufik tak mau menjelaskan secara detail apa saja nanti yang akan diungkapkan para saksi itu di sidang MK. Namun yang jelas, kata dia, para saksi ini akan menjelaskan proses rekapitulasi secara berjenjang dari TPS sampai tingkat provinsi.

"Menerangkan bagaimana proses rekap secara berjenjang berlangsung dari apa yang dialami langsung para saksi. Buktinya semua berjalan dengan lancar kalaupun keberatan itu mengenai administrasi, bukan soal kecurangan," tutur Taufik.

Dia menjelaskan, walaupun kerap ada beberapa masalah dalam proses penghitungan sudah dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan tingkatannya. Faktanya, berita acara rekapitulasi juga ditandatangani oleh kedua belah pihak saksi.

"Sebagian besar berita acara berjenjang dari TPS, PPS, PPK, kabupaten/kota, dan provinsi sebagian besar berita acara sudah ditandatangani saksi prabowo, sudah setuju hasil penghitungan suara," jelas dia.

Taufik mengaku bingung jika berita acara sudah disetujui oleh pihak Prabowo namun sekarang dipermasalahkan. Karena semestinya jika sudah ditandatangani tak perlu lagi ada protes dan gugatan hasil rekapitulasi.

Saksi yang akan dihadirkan akan berusaha menjawab apa yang akan ditanyakan hakim MK nantinya. Yang jelas, kata dia, tidak ada peristiwa seperti yang dijelaskan dalam dalil Prabowo-Hatta ada mobilisasi pemilih sehingga pemilu harus diulang.

"Tidak ada peristiwa yang seperti seolah ada dilakukan oleh pemohon bahkan kita bisa merasakan semua berjalan lancar, sehingga sulit dibayangkan jika ada mobilisasi pemilih," tambah dia.

Menurut Taufik saksi yang disiapkan memang 25 seperti saksi Prabowo-Hatta. Namun, lokasinya tidak seperti yang diajukan Prabowo yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Untuk tahapan pertama kita siapkan 25 saksi sebagaimana dialokasikan MK. Kalau daerahnya mungkin belum bisa kita sampaikan sekarang," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK

Jokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Tuai Pro-Kontra, Jokowi: Pak SBY & Luhut juga Pernah Naik Pangkat
Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Tuai Pro-Kontra, Jokowi: Pak SBY & Luhut juga Pernah Naik Pangkat

Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar

Kubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya