Sakit Hati Sering Dihina Jadi Alasan Yono Habisi Nyawa Mantan Istri

Merdeka.com - Yono alias Suyono (56), pelaku pembunuhan mantan istri, Oon di Karawang kini mendekam di balik jeruji besi. Yono mengaku tega membunuh Oon karena dipicu rasa sakit hati.

Menurut penuturan Yono, sang mantan istri seringkali membalas pesan singkatnya dengan kata-kata bernada mengina. Rasa sakit hati berujung benci membuat Yono gelap mata dan menghabisi nyawa Oon Rabu (5/2) dini hari.

"Saya terlalu sakit hati dengan ucapan mantan istri, yang menuliskan bahasa penghinaan dalam setiap komunikasi melalui SMS," kata Yono, Kamis (6/2).

Padahal, kata Yono, ia berniat rujuk kembali dengan Oon. Mereka yang sudah berpisah selama satu tahun terakhir. "Niatnya mau balikan, tapi ya terlanjur sakit hati," aku Yono.

Dia mengatakan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya. Parahnya, Yono menyatakan tidak menyesal sudah membunuh Oon dengan golok.

"Perbuatan saya, saya pertanggungjawabkan," tandas Suyono.

Kapoksek Pedes, AKP Ade Firmansyah menerangkan tersangka masuk ke rumah korban melalui atap genting bagian belakang atau dapur dengan cara menjebol asbes. Sebelum membunuh, Yono terlibat cekcok dengan korban.

"Tersangka masuk rumah pada malam hari dengan cara menjebol genting dapur," kata Ade.

Setelah membunuh korban, pelaku berteriak memberitahukan kejadian tersebut kepada saudara korban bahwa ia telah membunuhnya.

"Tersangka sempat memberitahukan kepada saudara korban telah melakukan pembunuhan, dan atas laporan warga kami segera mendatangi TKP serta mengamankan pelaku Suyono," tutur Ade.