Sakit hati dituduh mencuri, Ego bunuh asisten pendeta di Malang
Merdeka.com - Motif pembunuhan asisten pendeta Yulianti Dwiastuti Liemanto (59), dilatarbelakangi sakit hati. Sopir korban, Abednego Rudyanto alias Ego (29) tersinggung dituduh sering mencuri barang-barang milik korban.
Pelaku merasa tidak melakukan pencurian itu, namun oleh korban dituduh melakukannya. Semakin marah saat korban memaksa akan melaporkan kepada orangtuanya.
"Motifnya ingin memiliki barang-barang milik korban, selain itu dilatarbelakangi perasaan sakit hati. Pelaku dituduh sering mencuri barang milik korban," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat melalui telepon, Rabu (11/3).
Dalam kejadian itu Ego merebut handphone korban saat akan menelepon orangtuanya. Namun korban tetap nekat dengan mengambil handphone-nya yang lain. Seketika itu kepala korban langsung dipukul oleh pelaku.
Karena ketakutan korban akan berteriak minta tolong, pelaku langsung mendorongnya hingga terjatuh ke lantai. Saat itu korban pingsan, dan dibawa masuk ke dalam kamar.
Ketika siuman, korban yang saat itu ditinggal mengambil lakban berusaha melarikan diri. Secara spontan, pelaku mengambil batu yang biasanya untuk mengganjal ban mobil, kemudian memukulkan di kepala korban sebanyak dua kali. Ego juga memukulkan batu tersebut ke tubuh korban.
Korban kemudian ditutupi dengan selimut dan mengikatnya di kedua ujungnya. Setelah itu, pelaku mengambil harta korban, berupa perhiasan, uang, dompet, rokok, laptop dan printer, serta handphone. Untuk menutupi perbuatannya, pelaku sempat berpura-pura mencuci mobil agar tidak ada yang curiga.
"Ada unsur keinginan untuk memiliki harta korban. Atas perbuatannya tersebut, pelaku akan dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana," tegas Wahyu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya