Sakit, 9 calon haji embarkasi Surabaya ditunda keberangkatannya

Merdeka.com - Karena sakit dan masuk kategori usia lanjut, sembilan calon haji (Calhaj) embarkasi Surabaya, Jawa Timur, terpaksa ditunda keberangkatannya. Kesembilan jemaah tersebut harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit (RS) Haji Sukolilo.

Kesembilan Calhaj ini terdiri dari empat jemaah pria dan lima wanita. Rinciannya, dua orang dari kelompok terbang (kloter) delapan asal Jember, kloter 10 dari Sumenep (2 orang), kloter 14 dari Kota Batu (1 orang), kloter 15 dari Bangkalan(1 orang) dan kloter 17 dari Pasuruan (3 orang).

Menurut Kabid Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, dr Budi Hidayat mengatakan, kesembilan Calhaj itu rata-rata masuk kategori resiko tinggi (resti) dan berusia lanjut.

Terkait jenis penyakit yang diderita jemaah Calhaj yang ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci Mekkah, di antaranya adalah jantung, tumor dan anemia.

"Sehingga harus ditunda dulu keberangkatannya," kata dr Budi di RS Haji Sukolilo, Senin (23/7).

Selanjutnya, kesembilan Calhaj ini akan mendapat perawatan intensif di RS Haji Sukolilo sebelum dipastikan bisa berangkat ke Tanah Suci.

"Mereka akan mendapat perawatan sampai dinyatakan sehat kembali dan layak berangkat ke Tanah Suci," tandasnya.