Said Aqil Sebut Ada Kelompok Ingin Menghancurkan NU
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mensinyalir, ada kelompok tertentu yang memiliki agenda untuk menghancurkan Nahdlatul Ulama (NU) sebelum 2024. Kelompok-kelompok tersebut, diduga merupakan para pihak yang dianggapnya sedang dongkol dengan NU.
Said mengatakan, kemenangan para kader NU saat kontestasi Pemilu dan Pilpres kemarin, disebutnya sebagai salah satu pemicu kedongkolan kelompok tertentu. Sehingga, apapun yang dilakukan oleh NU, kini menjadi sorotan dan dipandang secara negatif.
"Yang enggak senang NU, ada agenda rencana bagaimana menghancurkan NU sebelum 2024," katanya di Kantor PWNU Jatim, Kamis (17/10) malam.
Siapakah kelompok yang dimaksud? Said enggan menjelaskannya secara gamblang. Namun ia mencontohkan, saat PBNU bersama sineas Livi Zheng, merilis trailer film 'The Santri' hasil kerjasama mereka, banyak kritikan tajam langsung diarahkan kepada NU.
"Saya tidak bisa menyebut namanya (kelompok). Tapi, kita semua merasakan, apa yang dilakukan NU, jangankan jelek, baik pun yang namanya film The Santri, belum belum (tayang) sudah dicaci maki," ungkapnya.
Ia meyakini, kritikan terhadap The Santri tersebut bukanlah semata untuk mengomentari isi filmnya, melainkan hanya luapan kebencian orang-orang yang tak suka dengan NU.
"Film itu baru nanti April, tahun depan (dirilis). Tapi karena film itu miliknya NU, langsung dikafir-kafirkan, tapi kalau orang lain bikin film, mau pacaran, mau apa, gak ada komentar," tambahnya.
Maka itu, Said mengingatkan, kepada seluruh kader NU, tantangan organisasi ini ke depannya, akan semakin berat. Bahkan, dia mengungkapkan, melebihi perjuangan yang dilakukan para pendiri dan kiai NU sebelumnya.
Untuk itu, menjelang peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober nanti, dirinya mengaku secara khusus datang ke Jatim untuk melakukan ziarah ke makam ke pendiri NU, yakni KH Wachid Hasyim Asyari dan sejumlah kiai besar NU lainnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok kesayangan Panglima TNI yang dikurung gara-gara nyosor ke tamu Sang Jenderal.
Baca SelengkapnyaKisah prajurit cantik TNI AD yang sempat berkali-kali gagal tes akhinya bisa dilantik Panglima TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaPengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca Selengkapnyaserangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.
Baca SelengkapnyaKoorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Maruli Simanjuntak terjun langsung saat ratusan anggota TNI-Polri dikerahkan ke Sungai Krukut.
Baca Selengkapnya