Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sadisnya tentara bakar juru parkir di Monas

Sadisnya tentara bakar juru parkir di Monas Ilustrasi TNI. ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Gara-gara uang setoran yang diberikan kurang, seorang juru parkir bernama Yusri (40) tiba-tiba disiram bensin dan dibakar. Padahal, sebelumnya korban telah memberikan uang sebesar Rp 50 ribu.

Kejadian bermula ketika Yusri didatangi seseorang saat sedang berjaga di kawasan Monas. Pelaku yang datang sendirian, langsung meminta jatah parkir kepada korban.

"Ada suatu ketika pada waktu itu ada seseorang datang kepadanya meminta uang parkir, dikasih Rp 50 ribu," ungkap Rikwanto di Jakarta, Rabu (25/6).

Merasa kurang, pelaku marah dan terjadilah keributan antara keduanya. "Dia (pelaku) tidak suka sehingga terjadi cekcok mulut," ucap Rikwanto singkat.

Kepolisian menduga aksi kekerasan yang berujung pembakaran terhadap seorang juru parkir di kawasan Monas tidak terjadi begitu saja. Diduga, pelaku sudah mempersiapkan bensin dan korek api saat menuju lokasi kejadian.

Bensin yang disiramkan ke tubuh korban pun sudah disiapkan di dalam botol. Tak hanya itu, pelaku juga langsung mematik korek api dan melemparkannya ke arah korban yang sedang terkejut.

"Korban waktu terbakar lari ke pos polisi yang di bawah jembatan kereta di Gambir. Setelah itu dipadamkan, namun lukanya sudah mencapai 30-40 persen," tandasnya.

Pelaku tentara berpangkat Pratu

Polda Metro Jaya menduga pelaku pembakaran Yusri (40) di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat adalah seorang anggota TNI. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pelaku yang berinisial HR ini bekerja di Satuan Puspom TNI."Pelaku penganiayaan diduga oknum Anggota TNI HR, pangkat Pratu, satuan Puspom TNI," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/6).Rikwanto mengatakan, kini HR telah diamankan oleh Pomdan Jaya. "Setelah melakukan koordinasi dengan PM Guntur, satuan PM Guntur membenarkan bahwa pelaku penganiayaan terhadap korban Yusri adalah Pratu HR satuan Puspom TNI," ucap dia.

Simpan bensin dalam botol

Kepolisian menduga aksi kekerasan yang berujung pembakaran terhadap seorang juru parkir di kawasan Monas tidak terjadi begitu saja. Diduga, pelaku sudah mempersiapkan bensin dan korek api saat menuju lokasi kejadian.Bensin yang disiramkan ke tubuh korban pun sudah disiapkan di dalam botol. Tak hanya itu, pelaku juga langsung mematik korek api dan melemparkannya ke arah korban yang sedang terkejut."Korban waktu terbakar lari ke pos polisi yang di bawah jembatan kereta di Gambir. Setelah itu dipadamkan, namun lukanya sudah mencapai 30-40 persen," kata Rikwanto.Lebih lanjut, polisi juga telah memeriksa delapan orang saksi dari juru parkir dan security Monas. Berdasarkan keterangan para saksi diketahui pelakunya, yakni anggota TNI.Untuk saat ini, polisi mengamankan barang bukti berupa baju yang terbakar milik korban dan botol air mineral yang disinyalir sebagai wadah berisi bahan bakar yang disiramkan ke korban."Baju warna biru terbakar dan botol aqua terbakar bekas mengisi bensin sudah dijadikan barang bukti," imbuhnya.

Diduga bekingi parkir liar di Monas

Polisi kini tengah menelisik motif Pratu HR, pembakar seorang juru parkir bernama Yusri di kawasan Monas, Jakarta Pusat Selasa (24/6) malam. Dari fakta yang didapat, penyidik menduga Pratu HR membekingi parkir liar di lokasi tersebut."Motif sedang digali, yang jelas tukang-tukang parkir ini ada yang koordinir. Dan dari fakta yang ada," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/6).Rikwanto menambahkan, dari sejumlah razia yang dilaksanakan polisi, parkir liar yang sebelumnya sudah dibersihkan selalu muncul kembali."Polisi meminta kerjasamanya dari pihak PT Monas, setelah dilakukan razia pasti muncul lagi, diduga ada yang membekingi," tandasnya.

Pelaku bergerak sendiri

Saat meminta jatah dari korban, Yusri, pelaku bergerak sendiri. Tidak ada seorang pun yang berada di belakang Pratu HR saat itu.Sampai saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Pratu HR, pelaku pembakar juru parkir. Dari keterangan sementara, tersangka bergerak sendiri."Peran tersangka, masih kita dalami keterkaitan parkir di situ. Pada saat kejadian, tersangka sendiri," pungkasnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi

Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi

Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital

Baca Selengkapnya
Sadis, Seorang Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas

Sadis, Seorang Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas

Kapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.

Baca Selengkapnya
Sadis, Begini Cara Dukun di Malang Samarkan Jejak Usai Mutilasi Korban 9 Bagian

Sadis, Begini Cara Dukun di Malang Samarkan Jejak Usai Mutilasi Korban 9 Bagian

Bagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.

Baca Selengkapnya