'Saatnya Boediono bela diri, ungkap siapa pelaku kasus Century'

Merdeka.com - Anggota Timwas Bank Century Bambang Soesatyo mengimbau agar para jaksa dan hakim tak takut bertanya kepada Wakil Presiden yang juga mantan Gubernur BI Boediono . Dia meminta agar jaksa dan hakim tak terjebak dengan jawaban Boediono yang normatif.

Bambang mengatakan, kesaksian Boediono merupakan momentum penting bagi penuntasan kasus Century. Karena itu, ia tak ingin jaksa dan hakim menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

"Jaksa dan majelis Hakim tidak boleh gentar dan kehilangan nyali serta menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk mengorek lebih tajam sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan dan para pihak yang berkepentingan Bank Century itu diselamatkan," ujar Bambang dalam pesan singkat, Jumat (9/5).

Anggota Komisi III DPR ini berharap jaksa menempatkan Boediono sebagai saksi kunci dan aktor intelektual dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp 6,7 triliun itu. Apalagi, kata dia, selama ini saksi menyebut Boediono orang yang paling menentukan pemberian pencairan dana Century itu.

"Jaksa dan majelis hakim harus juga mengejar maksud di balik pernyataan Boediono bahwa pihak yang paling bertanggung jawab membengkaknya dana bailout Bank Century adalah LPS. Sebuah lembaga yang berdasarkan UU bertanggung jawab langsung ke Presiden," imbuhnya.

Tidak hanya itu, Wabendum Partai Golkar ini juga berpesan kepada Boediono untuk memberikan keterangan sebenarnya demi mengungkap pihak yang paling bertanggung jawab. Persidangan ini, kata dia, juga sebagai tempat Boediono membela diri.

"Boediono jangan sampai membuang peluang ini. Ia harus berani mengungkap apa sesungguhnya yang terjadi. Siapa yang diuntungkan dan bagaimana hubungan pemilik Bank Century itu dengan ring satu Kekuasaan. Apakah benar pemberian FPJP dan penyelamatan Bank Century dengan menabrak aturan dan UU itu karena ada pesanan dan tekanan?" pungkasnya.