Saat Wapres JK Diteriaki Pendemo di Komnas HAM
Merdeka.com - Suara seru-seruan pendemo terdengar ketika Wakil Presiden Jusuf Kalla berpidato di hari HAM Internasional yang diperingati tiap 10 Desember, di Kantor Komnas HAM. JK hadir untuk mewakili Presiden Joko Widodo yang batal hadir.
Lebih dari 15 orang mereka meneriakkan hak-hak soal pelanggaran HAM. Dengan membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan terkait hak pemenuhan korban pelanggaran HAM, massa yang sekiranya sempat meneriakkan nama Jusuf Kalla.
"Pak JK di mana, pak JK di mana, pak JK di mana," kata para pendemo.
Mereka menuntut agar pemerintah tidak acuh dan menutup mata pada kasus pelanggaran HAM. Tidak hanya itu, massa pun terus berteriak agar keinginan mereka bertemu JK.
"Hidup korban, jangan diam, hidup korban, jangan diam," sorak mereka.
JK pun tidak tinggal diam. Dia sempat melambaikan tangan ke arah massa dan bergegesan meninggalkan lokasi. Setelah meninggalkan lokasi, sempat terjadi kericuhan antara pendemo dan petugas keamaan.
"Rezim pengecut," teriak mereka.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla melakukan pembicaraan sekitar 1 jam di kediamannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dengan ucapan selamat menandakan bahwa semua pihak harus menerima kenyataan hasil dari Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK memastikan akan memantau perhitungan suara atau quick count dikediamannya.
Baca SelengkapnyaJK merespons soal praktik hilirisasi yang dijalankan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya