Saat tanya pesangon, 3 pelaku bawa besi dan lakban buat rampok pasutri
Merdeka.com - Pembunuhan pasangan suami istri Zakaria Husni (57) dan Zakiya Masrur (52) ternyata diotaki oleh Ahmad Zulkifli, yang merupakan mantan sopir korban. Sudah bekerja selama 20 tahun AZ kecewa diberhentikan tanpa dikasih pesangon.
Akhirnya, Ahmad mengajak Sutarto (46) yang pernah bekerja di pabrik garmen korban selama 30 tahun dan satu pelaku lainnya, yakni E Kuswara (33). Niatnya untuk meminta uang pesangon.
Ahmad bersama dua rekannya memutuskan jika tidak diberi pesangon akan merampok korban. "Saat merencakan itu juga sudah berniat untuk merampok rumah korban jika tidak diberikan pesangon," ujar Kasubdit 6 Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus Harmanto di RS Bhayangkara, Kawasan Kabluk, Kota Semarang, Jateng Selasa (13/9).
Bahkan, Antonius menambahkan, saat diperjalanan mereka sudah mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk merampok rumah korban.
"Beberapa perlengkapan yang sudah mereka persiapkan itu adalah berupa sepotong besi, sarung tangan serta lakban atau plester yang mereka beli di sebuah mini market," jelasnya.
Tiga pelaku diciduk saat berfoya-foya di hotel daerah Grobogan, Jawa Tengah. Ahmad ditembak mati karena berusaha kabur.
Seperti diketahui, mayat suami istri itu ditemukan mengambang di Sungai Klawing Desa Plumbungan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Senin (11/9) lalu. Dua mayat itu ditemukan tepat di bawah Jembatan Dusun Penisihan, dalam keadaan terbungkus bed cover dengan keadaan tangan dan kaki terikat tali.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Lebak menangkap pembunuh pasangan suami istri (pasutri) Kemend (92) dan Satimah (72). Tersangka pelaku ternyata cucu tiri korbam, ZN (44).
Baca SelengkapnyaSaat wabah kelaparan itu, pasangan penginjil itu memberikan bantuan berupa barak penampungan, makanan, dan pengobatan secara sukarela.
Baca SelengkapnyaMomen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaDengan tekad 'Perubahan' yang sering digaungkan Anies-Imin, menjadi modal pasutri ini merapat di puncak kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaDia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca Selengkapnya