Merdeka.com - Setiap manusia berhak mempunyai mimpi yang tinggi dalam hidupnya. Begitu pula dengan Sales Promotion Girl (SPG) yang kadang memiliki citra buruk di masyarakat lantaran busana yang dipakainya kelewat seksi.

SPG otomotif bukanlah sekadar SPG yang memamerkan tubuh seksi dan sintalnya. Tak sedikit dari mereka adalah kaum intelektual yang mempunyai pendidikan bagus serta profesi yang memiliki penghasilan besar, sehingga sangat wajar mereka punya impian di masa depan.

"Buat isi waktu luang dan tambah-tambah penghasilan saja mas dan ingin buktiin sih ke orang tua kalau aku bisa mencari uang sendiri gak terus menerus tergantung dari duit mereka," ujar Florencia Novella, SPG IIMS yang ditemui merdeka.com di lokasi JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/9) lalu.

"Sekarang ini aku udah bisa bayar kuliah sendiri dan sisinya ditabung serta buat jajan aku deh," imbuhnya.

Florencia, wanita berparas oriental yang terdaftar sebagai Mahasiswi Universitas Trisakti Fakultas Ekonomi-Akuntansi ini mengaku dirinya ingin menempuh ilmu setinggi-tingginya dengan mengambil Kuliah Pasca Sarjana suatu saat nanti.

"Nanti kalau aku sudah lulus S1 pengin ambil S2 mas Fakultas Hukum sih karena mau jadi pengacara atau notaris lah mas," tutur gadis manis asli DKI Jakarta tersebut.

Berbeda dengan Florencia, Lisa (20) menuturkan, dirinya ingin mewujudkan mimpinya menjadi seorang pengusaha tekstil, kuliner maupun fashion bahkan peternakan jika nantinya penghasilan yang diperolehnya telah mencukupi.

"Ini SPG untuk freelance untuk isi waktu selain kuliah, buat uang-uang jajan aja ke depannya sendiri saya sekarang masih kuliah semester 5 di Jayabaya Fakultas Ilmu Komunikasi dan ke depannya punya rencana mau ambil S2 buat nambah gelar dan pengen jadi pengusaha," kata Lisa.