Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat pilpres, tukang tusuk sate minta keluarga coblos Jokowi

Saat pilpres, tukang tusuk sate minta keluarga coblos Jokowi Ibu tukang sate penghina Jokowi. ©2014 merdeka.com/benny

Merdeka.com - Mursida, ibunda dari Muhammad Arsad, seorang tukang tusuk sate yang ditahan karena menghina Jokowi tak henti-hentinya menangisi nasib anak sulungnya lantaran ditangkap oleh anggota Mabes Polri, Kamis (23/10) lalu. Wanita yang bekerja sebagai pengupas bawang ini mengaku tak menyangka jika perbuatan anaknya tersebut justru berurusan dengan hukum.

Saat ditemui di rumah kontrakannya di jalan Haji Jum RT 9 RW 1, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Mursida mengaku bahwa anaknya tersebut tidak mendukung capres-cawapres manapun saat pilpres lalu. Bahkan dia mengaku, sekeluarga memilih Jokowi saat Pilpres.

"Saya sekeluarga nyoblos Jokowi, suami saya juga nyoblos yang nomor dua. Kalau anak saya si Imen (Arsad) dia enggak nyoblos," jelas Mursida, Selasa (29/10).

Mursida menambahkan, Arsad pun sempat meminta dirinya untuk memilih Jokowi. Dia pun heran mengapa, Arsad bisa dipenjara karena menghina Jokowi. Karena menurut pengakuan sang anak, Arsad hanya ikut-ikut saja memposting gambar tersebut ke jejaring sosial Facebook.

"Enggak pernah bahas apa-apa waktu pilpres. Anak saya malah bilang nyuruh nyoblos Jokowi. Katanya yang punya istri aja, jangan yang gak punya istri," jelasnya

"Dia (Arsad) enggak dukung siapa-siapa. Enggak dukung nomor satu enggak dukung nomor dua juga. Kalau kasus ini dia ngakunya cuma ikut-ikut aja di Facebook, saya mah kagak ngarti," ungkapnya.

Sebelumnya, Mabes Polri menyatakan Muhammad Arsad sendiri yang membuat dan mengedit foto seronok Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, Arsad kemudian menyebarnya melalui Facebook bernama Arsyad Assegaf.

"MA ditangkap karena dia memuat, menyebarkan dan memperbanyak gambar pornografi," kata Kamil Razak dalam siaran persnya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10).

Atas perbuatannya, lanjut Kamil, pria yang berprofesi sebagai tukang tusuk sate itu disangkakan melanggar UU Pornografi dengan Pasal Pornografi sesuai UU Nomor 44 Tahun 2008 dengan ancaman 12 Tahun Penjara.

"Tak hanya itu Polri juga melapisi dengan UU KUHP Pasal 310, 311 soal pencemaran nama baik," ucapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam
Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam

Jokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ikuti Pesan Jokowi: Coblos Capres Rambut Putih
Ganjar Ikuti Pesan Jokowi: Coblos Capres Rambut Putih

Ganjar Pranowo mengaku mengikuti pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih Capres berambut putih.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Coblos Capres-Cawapres di TPS Gambir pada 14 Februari 2024
Jokowi akan Coblos Capres-Cawapres di TPS Gambir pada 14 Februari 2024

Jokowi tak menjelaskan secara rinci lokasi TPS tempatnya mencoblos pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Minta Jokowi Netral Usai Lihat Pertemuan dengan Prabowo dan Ketum Golkar
VIDEO: PDIP Minta Jokowi Netral Usai Lihat Pertemuan dengan Prabowo dan Ketum Golkar

Hasto meminta Presiden Jokowi netral, dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Prabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah
Prabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah

Prabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.

Baca Selengkapnya