Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat PDIP, Gerindra, dan PKS berkoalisi ada yang menang dan kalah

Saat PDIP, Gerindra, dan PKS berkoalisi ada yang menang dan kalah Gus Ipul-Puti diantar rakyat mengambil nomer urut kandidat. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai penguasa kerap kali berbeda pendapat dengan Partai Gerindra dan PKS sebagai partai oposisi. Namun ketiga partai ini; PDIP, Gerindra dan PKS dalam pilkada 2018 ini mampu menjadi kawan dengan membangun koalisi.

Hasil koalisi antara PDIP, Gerindra dan PKS ada yang menang dan kalah di beberapa wilayah. Berikut penjelasannya:

Pilgub Jawa Timur

Dalam pilgub Jatim PDIP bersama dengan PKB berkoalisi dengan Gerindra dan PKS mengusung Saefullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Sayangnya koalisi yang mereka bentuk tak mampu menghantarkan Gus Ipul-Puti menang dalam Pilgub Jatim. Gus Ipul-Puti kalah dari pesaingnya Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Menurut hitung cepat LSI Khofifah- Emil Dardak menang dengan memperoleh suara sebanyak 54,29 persen. Sementara Gus Ipul-Puti Soekarno hanya mengantongi suara 45,71 persen. Versi lembaga survei Indikator, pasangan Khofifah- Emil Dardak menang dengan memperoleh suara sebanyak 53,63 persen. Gus Ipul dan Puti Soekarno hanya mengantongi suara 46,37 persen.

Pilgub NTB, PDIP dan Gerindra koalisi

Dalam Pilgub NTB PDIP bersama PPP, Gerindra, PAN, Hanura, dan PBB kembali berkoalsi. Senasib dengan Pilgub Jatim, koalisi mereka juga kalah di NTB. Koalisi ini mengusung Ahyar Abduh-Mori Hanafi hanya memperoleh 25,5 persen.Mereka kalah Zulkieflimansyah-Siti Rohmi Djalila yang diusung Partai Demokrat dan PKS ini meraih 30,7 persen suara. Posisi kedua diraih M Suhaili FT-Muhammad Amin. Pasangan yang diusung PKB, NasDem, dan Golkar ini mendapat perolehan suara 26,7 persen.

Pilgub Sulsel

Untuk Pilgub Sulawesi Selatan, PDIP berkoalisi dengan PAN dan PKS. Berbeda nasib saat berkoalisi dengan Gerindra. PDIP, PAN dan PKS yang mengusung Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman menang atas lawan-lawannya. Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman menang versi hitung cepat sebesar 44,41 persen.Sedangkan Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar sebesar 26,65 persen, Agus Arifin Numang-TanriBali Lamo sebesar 10,91 persen versi Indikator.

Pilgub Maluku

PDIP dan Gerindra kembali berkoalisi bersama dengan PPP, NasDem, Hanura dan PAN untuk Pilgub Maluku. Pasangan yang mereka usung Murad Ismail-Barnabas Ornoyang menang dalam pilkada serentak versi hitung cepat. Versi LSI Denny JA Murad Ismail-Barnabas Ornoyang menang dengan 40,22 persen suara.Sedangkan Said Assagaff-Anderias Rentranubun 31,48 persen suara. Dan Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath hanya memperolah 28,30 persen suara.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim

Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Penjaringan Bakal Cabup Jember, Ada Peluang Berkoalisi dengan Gerindra
PDIP Buka Penjaringan Bakal Cabup Jember, Ada Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3
Hasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3

Secara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI
NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI

NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya