Saat padamkan kebakaran hutan, Marinir bongkar aksi illegal logging
Merdeka.com - Di tengah upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, masih ada saja orang yang memanfaatkannya untuk mencuri kayu. Namun, aksi pencurian tersebut berhasil digagalkan Satuan Tugas Marinir yang tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut), Sabtu (12/9).
Dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Selasa (15/9), aksi pencurian kayu atau illegal logging tersebut terjadi di kawasan Taman Nasional Sembilang, Sumatera Selatan. Seluruh personel yang sedang terlibat dalam pemadaman api mendapatkan laporan warga, di mana terdapat sekelompok orang sedang menebang kayu tanpa izin.
Satgas ini langsung menanggapinya dengan menerjunkan tujuh personel yang dibagi ke dalam dua kelompok, masing-masing dipimpin Kapten Marinir Aris Unu dan Sertu Marinir Sunoko. Setelah melakukan beberapa jam melakukan patroli, tim yang dipimpin Sunoko memergoki 2 orang pemotor sedang mengangkut kayu yang sudah diolah di Dusun Pancoran, Desa Muara Medak, Musi Banyuasin.
Tak mau kehilangan buruannya, Sunoko bersama anak buahnya langsung melakukan pengejaran. Sayang, kedua orang tersebut berhasil kabur dengan meninggalkan motor dan kayu yang dibawanya.
Setelah mendapat informasi kejadian itu, Komandan Satgasmar TNI AL PRCPB Karlahut Letkol Marinir Totok Nurcahyanto yang sehari-hari menjabat sebagai Danyon Bekpal-2 Mar kemudian memerintahkan prajuritnya dengan kekuatan 35 personel menuju ke TKP untuk mengamankan barang bukti.
Sementara itu, pada pukul 16.00 Wib personel Satgas kembali memergoki beberapa orang yang diduga pelaku dengan mengendarai 5 sepeda motor di tengah perjalanan menuju ke TKP, mereka langsung melarikan diri ke arah Taman Nasional dan dilakukan pengejaran, namun karena hari mulai gelap pengejaran dihentikan.
Setibanya di TKP, Satgasmar berhasil mengamankan lebih kurang 50 kubik kayu olahan jenis punak beserta 7 unit sepeda motor sebagai barang bukti dan gubuk-gubuk yang digunakan oleh para pelaku.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaBukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca Selengkapnya