Saat masih hidup, Suhardi sering diskusi politik dengan JK
Merdeka.com - Wakil Presiden RI terpilih Jusuf Kalla (JK) berduka atas meninggalnya Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) pada (28/8), Kamis kemarin. Dia mengaku belum sempat menjenguk Suhardi ketika masih dirawat.
"Turut berduka cita, saya baru tahu siang ini. Jadi enggak sempat jenguk. Jadi saya turut duka cita," kata JK kepada wartawan di kediamannya Jalan Brawijaya No 6, Jakarta Selatan, Jumat (29/8).
Meski di kubu lawan politik, JK mengatakan secara pribadi memiliki hubungan baik dengan Suhardi. Dia mengaku pada saat bertemu Suhardi pernah mendiskusikan tentang pandangan partai politik.
"Kalau di partai politik ketemu tentu bicara tentang kepartaian masa lalu. Saya siapapun, mau itu Prabowo-Hatta, di manapun tetap punya hubungan pribadi yang baik. Bedakan politik dengan pribadi," imbuh mantan Ketua Umum Golkar ini.
Sebelumnya, kabar duka datang dari Partai Gerindra. Sang Ketua Umum Suhardi meninggal dunia setelah kritis beberapa pekan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca Selengkapnya