Saat Jusuf Kalla tanya tugas pokok Polri ke para ajudannya
Merdeka.com - Hari ini, Kepolisian RI merayakan HUT Bhayangkara ke-70 tahun. Seluruh aparat kepolisian merayakan di masing-masing wilayahnya guna mengingatkan hari lahir Bhayangkara tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pesan terhadap Polri untuk selalu menjalankan tugas pokoknya. Yaitu mengayomi, menjaga dan melindungi masyarakat.
"Selalu kita ingin ingatkan kembali tugas utama Polri yang tercermin dalam simbol Polri, menjaga, melayani," kata Jusuf Kalla di Kantor Istana Wapres, Jakarta, Jumat (1/7).
Pada HUT Bhayangkara ke-70 ini, Jusuf Kalla menanyakan tugas pokok Polri ke Kepala Sekretariat Wapres M Oemar
"Mengayomi. Itu aja yang kita pegang. Insya Allah Polri akan lebih baik," jawab Jusuf Kalla.
Pria akrab disapa JK ini juga menanyakan tugas pokok utama Polri kepada ajudan pribadi Kombes Teddy Minahasa. Sebab, JK agak lupa dengan tugas pokok utama Polri.
"Apa? Mengayomi dan melindungi," jawab Teddy yang memainkan handphone.
"Lupa juga dia. Hahahaha," kata JK.
Ia minta ajudannya untuk menjawab pertanyaan wartawan tugas pokok utama Polri. "Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi, dan melayani," jawab Kombes Teddy Minahasa.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaRespons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi
JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaJK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca Selengkapnya