Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat ada teroris, Ponpes disorot lalu bagaimana dengan korupsi?

Saat ada teroris, Ponpes disorot lalu bagaimana dengan korupsi? Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP Ikatan Pesantren Indonesia (IPI), KH Zaini Ahmad tergelitik saat dimintai tanggapan tentang hubungan pesantren dan terorisme. Hal ini karena pesantren merupakan tempat mendidik dan mencetak generasi muda sesuai dengan ajaran quran dan sunnah.

"Saya sangat tergelitik dengan pembicaraan itu, setiap melakukan terorisme, melakukan pengeboman ujung-ujungnya yang terperiksa itu dari pondok pesantren. Lah itu ada desain apa dari mana?" ungkap Zaini Ahmad kepada merdeka.com di Hotel Grand Menteng Jakarta Pusat, Rabu (27/1).

Anak-anak di pondok pesantren menurut Zaini, dididik dan dicetak bukan menjadi untuk perusak. Karena jelas Allah SWT perintahkan untuk saling bergotong royong, hidup bersama dalam kerukunan.

Dia justru menanyakan berbagai kasus narkoba dan korupsi yang tidak dicari asal-usulnya. Hanya ketika masalah bom, kemudian terlacak berasal dari pondok pesantren dan menjadi disudutkan. Dia curiga ada pihak yang sengaja untuk mengadu domba masyarakat di Indonesia.

"Nah itu pengedar narkoba yang kiloan mematikan banyak orang kok nggak dicari lulusan mana. Tapi kalau ada peledakan itu pondok pesantren yang jadi sorotan," tandas Zaini.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil

Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil

Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Santri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'

Santri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'

Menanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
Ponpes Fauzan Dukung Mahfud MD:  Kebanggaan Santri dan Kiai serta Tak Pernah Tersandung Korupsi

Ponpes Fauzan Dukung Mahfud MD: Kebanggaan Santri dan Kiai serta Tak Pernah Tersandung Korupsi

Ponpes Fauzan adalah salah satu pesantren tertua di Garut yang telah berdiri pada tahun 1894.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua

Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua

Sekda Keerom terduga korupsi hingga negara mengalami kerugian sebesar Rp18.201.250.000

Baca Selengkapnya