Rusak Ornamen Patung Catur Muka Denpasar, Bule Perempuan Dibawa ke RS Jiwa
Merdeka.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) tanpa identitas diamankan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Sabtu (2/2) sekitar pukul 05.30 Wita. WNA ini merusak Patung Catur Muka di Kawasan titik nol KM yang merupakan ikon Kota Denpasar.
Salah seorang masyarakat yang hendak berangkat bekerja menyaksikan secara langsung bule itu sedang merusak Patung Catur Muka. Warga asing itu mendekati kolam yang ada di Patung Catur Muka. Dia lalu membuka satu per satu ornamen teratai yang terdapat di dasar patung.
Akibat perbuatan WNA itu, 10 dari 16 kelopak teratai ornamen di Patung Catur Muka rusak. Hal yang sama juga terjadi pada ornamen bebadungan lainya dan pipa air mancur di kawasan tersebut.
Satpol PP bersama TNI yang bertugas di Makodam langsung mengamankan pelaku. Kasat Pol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga menyesalkan perusakan ikon Kota Denpasar. Seharunya wisatawan yang ke Bali menjunjung tinggi dan ikut menjaga ketertiban umum.
"Iya seharusnya ikut menjaga ketertiban umum, bukan malah merusak fasilitas yang ada, apalagi ini ikon Kota," jelasnya.
WNA tersebut sama sekali tidak mengantongi identitas. Dan ketika dilakukan komunikasi dan pemeriksaan lebih lanjut, bule perempuan itu justru mengamuk dan sempat menggigit kaki petugas.
"Saat ditanya justru bernyanyi dam mengamuk, sehingga sulit diajak berkomunikasi dan cenderung sangat membahayakan," ujar Dewa Sayoga.
Satpol PP meminta bantuan Dinas Sosial, BPBD dan Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan. Atas rekomendasi tim dari Dinas Kesehatan, bule tersebut dibawa ke RSJ Provinsi Bali di Bangli.
"Kami sangat menyayangkan adanya WNA yang bikin ulah di Kota Denpasar, kami juga berharap kedepannya Bali khususnya Kota Denpasar ini dapat dikunjungi oleh wisatawan asing yang berkualitas, sehingga tidak menjadi permasalahan dan menimbulkan keresahan di masyarakat, apalagi sekarang sampai melakukan perusakan,” ungkap Dewa Sayoga.
Sementara itu, Kabid Pertamanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, Ida Ayu Widiana Sari mengatakan, timnya tengah melakukan identifikasi serta penghitungan kerugian akibat adanya perusakan Patung Catur Muka ini.
"Saat ini kami sedang menghitung berapa kerugianya," singkatnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Ricuh Konser Rakyat di Purwokerto Dilaporkan agar Pembuat Onar dan Motifnya Terungkap
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta agar kericuhan di Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto dilaporkan ke aparat terkait.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaWarga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaAda Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya
Di Desa Ciawi Japura, Cirebon, Jawa Barat, ditemukan sebuah situs batu tulis berusia ratusan tahun.
Baca Selengkapnya