Rusak akibat dilewati truk, Jalan Legok diblokir warga
Merdeka.com - Sejumlah warga Kecamatan Kelapa Dua dan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, memblokir jalan Raya Legok-Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jabar, yang rusak berat akibat sering lewati kendaraan tonase besar.
"Kalau tidak dengan cara begini, pemerintah tidak memperhatikan perbaikan jalan, salah satunya menutup akses jalan utama," kata Syaidul (40) warga Kelapa Dua di Tangerang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/9).
Aksi warga tersebut dengan cara menutup akses jalan dengan membentangkan spanduk dan melarang truk bermuatan pasir basah melintas. Bahkan aksi warga itu dikawal aparat setempat dan mereka membakar ban bekas sehingga menyebabkan kemacetan panjang pada ruas jalan utama yang menghubungkan dua provinsi itu.
Semula jalan Raya Legok-Parung Panjang dibangun dengan menggunakan konstruksi semen cor bertulang sepanjang 18 km. Namun belakangan ini sejumlah titik mengalami rusak parah, karena sering dilalui kendaraan bertonase lebih dan dibiarkan melintas oleh pihak terkait.
Syaidul mengatakan pihaknya berharap agar aparat setempat memberikan sanksi kepada pemilik kendaraan yang melintas melebihi tonase. Aparat Polresta Tangerang akhirnya menghalau warga yang membakar ban bekas karena sangat berbahaya bagi kendaraan lain yang melewati.
Ratusan warga itu kemudian bergerak ke Kantor Kecamatan Legok untuk menyampaikan aspirasi agar jam operasional truk dibatasi dan memberikan sanksi kepada pengemudi. Sementara itu, Camat Legok Tangerang, Dadan Gandana mengatakan pihaknya akan menyampaikan aspirasi warga itu kepada pihak terkait.
"Hal itu bertujuan agar dapat ditanggapi pihak berwenang seperti Polisi dan petugas Dinas Perhubungan serta Dinas Pekerjaan Umum setempat," katanya.
Padahal sebelumnya, sejumlah pekerja mengeluhkan kondisi jalan Raya Legok karena dapat mengganggu ekspor barang elektronika.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaSeharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai pemerintah harus mampu memastikan akses transportasi yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaWarga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kecelakaan lalu lintas lebih banyak terjadi di jalan dalam kondisi baik ketimbang rusak maupun berlubang.
Baca Selengkapnya