Rumahnya rusak, warga bubarkan simulasi ledakan bom oleh Brimob
Merdeka.com - Kegiatan simulasi peledakan bom yang berujung terjadinya insiden ledakan keras di Ngaliyan Kota Semarang, membuat warga setempat geram. Puluhan warga bahkan membubarkan latihan tersebut karena dianggap sudah mengganggu ketenangan mereka.
Ngadirin, Ketua RT 04/ RW X, Kampung Kedungpane Ngaliyan, Semarang, mengaku pembubaran latihan bom itu merupakan hasil kesepakatan warga dengan polisi karena warga sudah terlanjur emosi. Kemarahan warga kian memuncak, setelah mengetahui bila sumber ledakan itu berasal dari latihan yang digelar Brimob Polda Jateng. Apalagi, sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari polisi. Tak hanya itu saja, pasca-ledakan pun juga tidak ada ada ganti rugi dari bersangkutan.
"Ini sudah berulang kali. Tapi yang sekarang lebih keras. Warga langsung demo ke lokasi kejadian. Di sana ditemui Kodim, Polsek dan Polrestabes Semarang. Kesepakatannya, suruh bubarkan saja latihannya," ungkap Ngadirin, kepada merdeka.com di rumahnya, Semarang Jawa Tengah, Kamis (28/8).
Ngadirin mengatakan, kini sudah berkeliling ke kampungnya untuk mengecek kerusakan rumah warga. Hasilnya, dia menemukan 7 rumah warga rusak parah karena terkena dua kali hempasan ledakan simulasi bom yang hanya berlokasi 1 meter dari kampungnya.
"Dua kali suaranya keras sekali seperti gunung meletus. Getarannya membuat rumah-rumah di sini sampai bergetar kencang, dan talut juga retak-retak," imbuh Ngadirin.
Ngadirin menyebut, dari jumlah warganya sebanyak 38 KK ada sekitar tujuh rumah warga lainnya rusak. Rumah warganya rusak pada bagian atap bangunan, genteng, jendela pecah dan tembok retak-retak. Ledakan juga membuat rumah di RT 02 dan RT 06 rusak parah. "Ini ada rumah yang rusak lagi milik Pak Suhardi," terang Ngadirin. Kerusakan rumah lebih parah, katanya, berada di lingkungan RW 11 Kedungpane.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini suasana latihan ala anggota Brimob yang dikenal keras sampai ditembaki laras panjang.
Baca SelengkapnyaTradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.
Baca SelengkapnyaBrimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya