Merdeka.com - Peristiwa perampokan kembali terjadi. Kali ini kawanan maling membobol rumah milik Wakasat Reskrim Polres Bandara Internasional Soekarno Hatta, Ajun Komisaris Polisi Nuryadi, di RT 2/5, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, kemarin.

Pelaku berhasil membawa kabur uang dan perhiasan senilai Rp 135 juta. Kanit Reskrim Polsek Neglasari, Inspektur Satu Badruzaman mengatakan, pelaku membobol rumah Nuryadi saat itu dalam keadaan kosong.

"Modus kedua tersangka dalam beraksi dengan berpura-pura bertamu dengan mengetuk pintu rumah sasaran," kata Badruzaman kepada awak media, Kamis (26/2).

Setelah diketahui rumah dalam keadaan kosong, pelaku langsung mencongkel jendela atau merusak pintu dan masuk rumah.

"Kemudian pelaku mencuri uang dan perhiasan korban senilai Rp 135 juta," ujar Badruzaman.

Badruzaman mengatakan pelaku berjumlah dua orang kini telah ditangkap. Mereka adalah Suwardi alias Gepeng (38 tahun), dan M. Zaenudin (30 tahun). Mereka ternyata sudah kabur jauh dan diringkus di tempat persembunyiannya di Semarang, Jawa Tengah.

"Dari hasil olah TKP dan bukti-bukti yang kita dapat, kita berhasil mengenali pelaku dan melacaknya. Akhirnya keduanya kita tangkap," jela Badruzaman.

Badruzaman mengatakan, kedua tersangka mengaku sudah empat kali melakukan aksi membobol rumah di wilayah Tangerang. Terakhir, keduanya mengaku membobol rumah Nuryadi.

"Mereka kerap mengincar rumah kosong," lanjut Badruzaman.

Sementara itu Nuryadi ketika ditanya wartawan mengaku yang dicuri pelaku adalah telepon seluler miliknya.

"HP saya yang dicuri. Mereka beraksi di tiga rumah yang ada di sekitar sini," kata Nuryadi.