Rumah pengusaha properti di Modern Land dilempar bom molotov
Merdeka.com - Rumah seorang pengusaha property di Cluster Primer Park 1 Blok G/12, Modernland, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, diteror dengan bom molotov, Senin (5/1) dini hari. Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Diduga pelaku yang berjumlah empat orang dengan menggunakan sepeda motor menyatroni rumah milik Senja Wijaya Ali.
Mereka pun melempar botol berisi bensin yang telah dibakar ke arah garasi. Akhirnya bom yang dilempar orang tak dikenal tersebut mengenai tiga unit mobil korban hingga bagian bempernya terbakar. Peristiwa tersebut sempat terekam CCTV namun, wajah pelaku tidak terlihat jelas.
Seorang petugas Keamanan Cluster Primer Park 1 membenarkan jika korban tinggal di cluster itu. Namun, dia tidak mengetahui terkait peristiwa teror tersebut. Saat mencoba mengonfirmasi korban, pihak keamanan melarang wartawan masuk dengan alasan SOP.
"Ya memang Pak Senja tinggal di sini tapi kalau pelemparan bom molotov saya tidak tahu, saya baru ganti shift," tukasnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo membenarkan, peristiwa tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menemukan sejumlah barang bukti.
"Ada serpihan pecahan botol angker bir serta sisa sumbu dan di pecahan botol tersebut masih terdapat sisa-sisa bensin," katanya.
Namun, Sutarmo enggan menyebutkan bahwa kasus tersebut merupakan teror melainkan kasus pengerusakan. "Diduga pelaku tidak berani bertemu langsung dengan yang bersangkutan hingga melakukan pengerusakan. Pada saat kejadian, korban tidak sedang berada di rumah. Namun istrinya sempat mendengar ada suara yang pecah kemudian ada percikan api," jelasnya.
Dia sangat menyayangkan jika korban dalam hal ini tidak mau melapor dan menceritakan yang sebenarnya. "Awalnya enggan melapor karena dia beranggapan masalah yang menimpanya adalah masalah pribadi," tambah Sutarmo.
Menurut Sutarmo, korban merupakan pengusaha properti. Tetapi dia belum mengetahui apakah ada kaitannya dengan peristiwa yang menimpa korban. "Kami masih memintai keterangan terkait masalah pribadi korban dengan siapa dan untuk menunjuk siapa pelakunya kami masih memerlukan pembuktian yang mengarah," terangnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaMari kita melihat halaman depan rumah Novi yang menarik ini. Terlihat beberapa sepeda motor yang terparkir dengan rapi di sana.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yusuf mengatakan, untuk modal awal usahanya, ia menghabiskan uang Rp4 juta.
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaRumah yang menjadi tempat tinggal Alshad Ahmad dan keluarga memiliki luas tanah sekitar 3500 meter persegi.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaIa berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaKeduanya sangat bahagia saat melepas kerinduan lantaran bertahun-tahun tak bertemu.
Baca Selengkapnya