Rumah ketua FPI Sumut diamuk si jago merah
Merdeka.com - Si jago merah menghanguskan 2 unit rumah semipermanen di Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Selasa (18/6). Salah satu rumah itu merupakan kediaman Ustaz Darul (55), Ketua FPI (Front Pembela Islam) Sumatera Utara.
Satu rumah lagi diketahui milik Tupari (54). Wagiah (51), istrti Tupari, menduga api berasal dari dapur Ustaz Darul.
"Kejadiannya cepat sekali, Aku lihat ada asap dari rumah Pak Ustaz. Sebentar saja api membesar, kami langsung menyelamatkan diri," ujarnya kepada wartawan.
Meski beredar kabar kebakaran itu terjadi akibat bocah bermain kembang api, Wagiah tidak bisa memastikannya. Perempuan ini hanya mengaku mendengar suara gaduh dari rumah sebelah sebelum melihat asap.
"Sempat dengar suara gaduh gitu anaknya di dapur," jelas Wagiah.
Setelah api membesar, warga sekitar langsung berkerumun di lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas didukung 8 unit mobil pemadam kebakaran bekerja di lokasi.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Erinal menyatakan mereka belum bisa memastikan penyebab kebakaran. "Masih kita selidiki," ujarnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJimmy dalam setahun terakhir tinggal sendirian setelah ditinggalkan istrinya. Sepanjang itu juga jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumah.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya