Merdeka.com - Selama berada di Bangka Belitung, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tinggal di rumah keluarganya yang terletak di Belitung Timur. Selain memiliki sejumlah fasilitas yang memadai, rumah tersebut juga memiliki sebuah mini bar di dalamnya.

Tanpa sungkan, Ahok menunjukkan mini bar peninggalan bapaknya. Di atas rak mini bar tersebut, masih tersimpan beberapa minuman beralkohol bermerk, salah satunya Martil. Namun, tempat ini hampir tidak pernah difungsikan dan kursi-kursi hanya menjadi tempat untuk menaruh tumpukan buku.

"Lihat aja tuh, tumpukan buku semua. Tapi masih ada botol-botol," kata kata Ahok, di kediamannya, Minggu (15/9).

Saat menaiki tangga, dengan bangga Ahok menceritakan hampir semua bahan untuk merenovasi rumah dibeli dari buah tangan warga di sekitarnya. Seperti besi yang dibuat menjadi tangga hingga pagar rumah.

"Kami kasih kesempatan ke warga kampung. Jadi pagar ini yang bikin orang kampung. Enggak diimpor dari jakarta. Biarin lah jelek yang penting buatan kampung. Buatan gantong," sahutnya.

Saat berada di lantai dua, ia menunjukkan kamar adik bungsunya, Hari Tjahaja Purnama. Kemudian berlanjut ke rooftop atau bagian atap yang terbuka. Di sana ia menunjukkan rumah saudaranya dan klenteng yang sering digunakan bapaknya untuk beribadah.

"Dari sini sebenernya bisa ngelihat bukit, tapi kurang tinggi bangunnya," ucapnya.

Dari lantai atas, dia kembali turun ke lantai bawah dan menunjukkan salah kamar adik perempuannya bernama Vivi Evita. Namun, kamar tersebut sudah tidak lagi digunakan karena Vivi bekerja di Jakarta sebagai notaris.

Tak lama, ia mengajak wartawan melihat langsung ruang serbaguna. Di ruang itu, Ahok mengaku sering menggunakannya untuk menggelar rapat partai.

"Ini buat jamuan makan. Dulu kan saya ketua partai (PIB)," singkatnya.

Lantas, Ahok menuju ke bawah dan menuju dapur, di meja makan sudah tersaji babi panggang dan buah-buahan jeruk dilengkapi pencuci mulut berupa kelengkeng. Tanpa diduga, adiknya Basuri Tjahaja Purnama (Yuyu) yang tengah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur datang menyambut.

Kepada awak media, Yuyu mengaku kaget kalau kakaknya kandungnya telah kembali ke kampung halaman. "Saya kan baru pulang dari Bangka Belitung, kaget aja waktu ditelepon kalau Abang ke sini, saya bilang oo wagub DKI ke sini, baru sadar kalau wagub itu abang saya," katanya sembari tertawa.

Ahok kembali melanjutkan, dapur tempat keluarganya makan dan bersantap sebelumnya dipasang sebuah pintu. Sehingga, tamu-tamu yang datang bisa masuk ataupun keluar melalui pintu tersebut, namun kini sudah dibongkar.

Tak hanya itu, Ahok bercerita salah satu kamar di kediaman keluarganya juga pernah menjadi tempat menginap penyanyi dangdut, Inul Daratista. Sembari tertawa, ia mengatakan Inul dan suaminya tidur di kamar tersebut, sedangkan dia terpaksa pindah ke kamar ibunya.

"Ini dulu saya di sini (menunjuk salah satu kamar). Inul pernah tidur di kamar saya. Tapi sama suaminya. Saya tidur di kamar ibu saya," katanya sembari tertawa.

Ahok juga menceritakan kalau di kampungnya sering mati lampu. Maka, ia memasang genset untuk menghidupkan listrik.

"kita sediain genset. Untuk nonton bola bareng. Listrik di sini sering naik turun nanti pas lampu mati mending langsung pasang genset enggak tunggu PLN," pungkasnya.