Rumah dan 4 lapak pedagang buah di Tangerang ludes terbakar
Merdeka.com - Sebuah rumah dan empat lapak buah di Pasar Anyar, Kota Tangerang, ludes terbakar. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik di rumah milik pedagang.
Menurut keterangan salah satu pedagang buah, Aep (30) peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, ketika para pedagang hendak membuka lapaknya. Tiba-tiba kepulan asap keluar dari rumah yang sedang tidak ada penghuninya.
"Ada asap ngebul keluar dari rumah itu. Nggak lama kemudian keluar api. Pedagang pada panik semua, soalnya yang punya rumah nggak ada," jelasnya.
Api dengan cepat membakar rumah tersebut, selanjutnya merembet ke lapak-lapak buah para pedagang yang berada di depan rumah tersebut. Sebelum pemadam datang, mereka sibuk memadamkan api dengan air seadanya, hingga tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya.
"Apinya gede banget, boro-boro mindahin barang, enggak sempet. Jadi rusak semua buahnya," tukas Aep.
Pedagang lainnya, Hakim, mengatakan bahwa barang dagangannya baru turun pagi ini dan siap dijual nanti malam. Namun kebakaran tersebut menyebabkan buah-buahan yang akan dijual rusak. "Tidak bisa dijual ini. Kerugian semua bisa sampai 20 juta," jelasnya.
Lima unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Petugas sempat kesulitan mencapai lokasi karena akses jalan yang sempit, sehingga petugas hanya menarik selang ke tempat kebakaran.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaDiduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya