Rumah bupati terpilih Aceh Tengah dilempar granat
Merdeka.com - Rumah bupati terpilih Aceh Tengah, Nasaruddin, di Kampung Sadong Juru Mudi, Bebesen, Aceh Tengah, dilempar orang tak dikenal dengan granat. Beruntung granat tidak meledak dan tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Pelemparan granat terjadi Minggu (23/12) malam sekitar pukul 23.45 WIB. Namun, penjinak bom yang didatangkan dari Kota Lhokseumawe baru tiba Senin (24/12) petang sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat pelemparan terjadi, rumah Nasaruddin dijaga M Jamil, Gayo, petugas Satpol PP Misdianto, dan kerabat Nasaruddin yang biasa dipanggil Pak Item. Nasaruddin sendiri dikabarkan tidak di rumahnya karena sedang berada di Jakarta.
Granat dilemparkan ke dalam kamar penjaga rumah Nasaruddin, setelah pelaku memecahkan kaca jendela. Benda itu mengenai dada kiri Misdianto yang sedang berbaring. Namun, tidak terjadi ledakan.
"Tangan orang yang melempar granat itu sempat terlihat oleh Pak Item. Semula kami kira batu," kata Jamil.
Setelah pelemparan, Jamil bersama ketiga rekannya langsung mengejar pelaku hingga ke perkebunan kopi di sekitar kediaman Nasaruddin. Karena tidak berhasil menangkap si pelempar, keempat penjaga rumah ini kembali. Setiba di kamar, mereka baru menyadari benda yang dilempar itu adalah granat nanas.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Artanto langsung datang ke lokasi setelah mendapat laporan. Namun, dia mengaku belum tahu motif pelemparan granat itu. "Setelah pelaku tertangkap, baru kita tahu motifnya," kata Artanto saat dihubungi wartawan
Sementara itu, tim penjinak bom Brimob dari Lhokseumawe baru tiba di lokasi kejadian, Senin (24/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Petugas yang mengevakuasi granat mengatakan, pin peledak itu telah lepas, namun pernya belum terlepas. "Dua mili lagi. Bila itu lepas, granat itu akan meledak," katanya.
Nasaruddin adalah cabup Aceh Tengah yang terpilih pada pemilukada 9 April lalu. Dia dan pasangannya Cawabup Khairul Asmara rencananya dilantik pada 27 Desember mendatang. Karena alasan tertentu, pelantikan pasangan ini tidak dilakukan di Takengon, ibu kota Kabupaten Aceh Tengah, melainkan di Banda Aceh.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tertangkap Basah, Maling di Aceh Ini Akhirnya Nyerah saat Ditakuti Ular
Pemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaKisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf
Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaKebakaran Dahsyat Hanguskan 46 Rumah di Gayo Lues Aceh
Kebakaran Dahsyat Hanguskan 46 Rumah di Gayo Lues Aceh
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaAyah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun
Pengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaBikin Sedih, Begini Kondisi Rumah Kakek Lamatta yang Nyaris Roboh
Kondisi rumah kakek pembuat gula merah berusia 82 tahun ini memprihatinkan bahkan nyaris roboh.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya