Ruko isi petasan di Pekanbaru terbakar bikin warga panik
Merdeka.com - Sebuah rumah toko berisi petasan berada di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, terbakar pada Selasa (7/4) sore sekitar pukul 18.50 WIB. Alhasil, seluruh petasan dan kembang api disimpan terbakar dan menyambar ke berbagai lokasi, sehingga membuat warga berhamburan menyelamatkan diri.
Kebakaran itu terjadi di tengah derasnya guyuran hujan melanda Pekanbaru. Pantauan merdeka.com, ruko dua pintu terbakar itu mengakibatkan suasana di sekitar lokasi sempat mencekam, lantaran kembang api dan mercon meledak hebat dan menimbulkan percikan api tak terkendali. Bahkan, letusannya terdengar hingga radius satu kilometer.
Teriakan histeris warga di lokasi membuat pengendara melintas ikut kaget dan menjauh dari lokasi kebakaran, tidak jauh dari Polresta Pekanbaru. Sempat juga terdengar suara letusan berkali-kali.
"Kebakaran, kebakaran, kebakaran," teriak salah seorang perempuan sambil berlari menjauhi lokasi.
Namun, beberapa warga setempat mengerumuni tempat kejadian menunggu mobil pemadam. Tak lama kemudian datang enam unit mobil pemadam dengan puluhan personel. Meski begitu, api malah membesar.
Tak ayal, api dan asap pekat di ruko tiga lantai ini membumbung tinggi, ditambah suara petasan serta letusan kembang api mempersulit kerja regu pemadam. Bahkan ratusan polisi pun turun tangan mengamankan lokasi dan menutup sebagian jalan. Aliran listrik di sekitar lokasi kebakaran diputus guna mencegah terjadinya korsleting. Hingga berita dikirimkan, pihak berwajib belum dapat memastikan penyebab kebakaran dan korban jiwa akibat peristiwa ini.
Sampai saat ini, mobil pemadam masih mencoba memadamkan kebakaran api di bawah guyuran hujan. Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait atas peristiwa ini.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca Selengkapnya