RTV dikecam bikin kuis berhadiah soal gempa Nepal
Merdeka.com - Gempa bumi yang terjadi di Nepal mengakibatkan sebanyak 3.200 jiwa melayang. Selain itu, akibat gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter tersebut, ribuan orang lainnya hingga saat ini keberadaannya belum diketahui.
Sebanyak 18 pendaki yang sedang berada di Gunung Everest juga tewas akibat longsoran salju karena gempa tersebut. Sementara itu, tiga pendaki asal Indonesia masih sulit dihubungi.
Ketiga pendaki tersebut adalah Jeroen Hehuwat (36), Kadek Andana (27), dan Alma Parahita (31). Dari tiga pendaki tersebut, Kadek Andana dan Alma Parahita diketahui pasangan suami istri.
Di tengah keberadaan ketiga pendaki yang belum pasti keberadaannya, stasiun televisi RTV mengejutkan publik. Dalam gambar yang beredar di media sosial, televisi swasta itu mengadakan kuis yang pertanyaannya berhubungan dengan pendaki tersebut dengan hadian uang tunai Rp 250 ribu.
Seperti dikutip merdeka.com dari foto yang diunggah akun Twitter @aparatmati, dalam gambar tersebut, tertera pertanyaan, "Siapa nama pasangan suami istri pendaki asal Bandung yang masih dicari di Nepal?"
Dalam cuitannya, Senin (27/4), akun ini menuliskan, "Ini serius RTV ngasih kuis tentang gempa Nepal? teman baik gue masih belum ketahuan keadaannya, tega banget."
Setelah mendapat kecaman di media sosial, stasiun televisi RTV mengucapkan permintaan maaf. Permintaan maaf tersebut ditulis melalui akun Twitter @lensaRTV.
Berikut permintaan maaf RTV Senin (27/4) malam.
Redaksi RTV meminta maaf pd keluarga-kerabat Kadek Andana - Alma Parahita & pemirsa atas pertanyaan segmen Lensa Pintar hari ini @langitRTV.
Tdk ada maksud mnyinggung pihak mana pun. Sebelumnya kami jg telah meliput kelg Kadek-Alma. Kami melihat betul optimisme keluarga @langitRTV.
Secara resmi kami telah menayangkan permintaan maaf pada pemirsa & keluarga dalam tayangan Lensa Indonesia Malam pk.22.30WIB @langitRTV.
Kepada semua twips yang memprotes, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Ini pelajaran berharga untuk lebih baik lagi ke depan @langitRTV.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemotor di Bandung Tewas Terlilit Kabel Menjuntai di Jalan
Korban melintas pada pukul 19.15 WIB ketika menuju arah Barat di Jalan Peta dan terjatuh karena tersangkut kabel pada bagian leher.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaKabel Menjuntai Tewaskan Pemotor, Ini Langkah Pemkot Bandung
Kabel Menjuntai Tewaskan Pengendara, Ini Langkah Pemkot Bandung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dipergoki Panjat Rumah yang Ditinggal Tarawih, Maling Panik Sembunyi di Atap Rumah
Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mencekam Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya
Sebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Siapkan 6 Rumah Sakit Tangani Korban Tabrakan Kereta di Bandung
Tompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPemandu Lagu di Palembang Aniaya Suami, Digebuk Pakai Kayu dan Cangkul Karena Susah Dibangunkan
ER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca Selengkapnya