Merdeka.com - Sepanjang hari Sabtu (12/5), Rumah Sakit Polri Sukanto Kramatjati telah menerima sebanyak 18 kantong jenazah dari tim SAR yang melakukan evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak. Dua kantong berisi barang-barang korban yang berhasil dikumpulkan dari lokasi jatuhnya pesawat.

Kepala Humas Badan SAR Nasional Gagah Prakoso mengatakan, properti korban yang dikumpulkan untuk kepentingan identifikasi dan data pembanding. "Total semua ada 18 kantong, ada dua kantong berisi properti korban. Besok masih akan kita lanjutkan," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, kantong jenazah terakhir datang sekitar pukul 17.15 WIB. Ada 5 ambulans yang tiba di RS Polri. Sementara ambulans pertama yang membawa korban sekitar pukul 07.45 WIB dengan membawa 2 kantong jenazah.

Kedatangan kedua, satu ambulance tiba di RS Polri sekitar pukul 08.35 WIB dengan membawa 2 kantung jenazah. Kedatangan ketiga, satu ambulans sekitar pukul 12.20 WIB dengan membawa 1 kantong jenazah.

Kedatangan keempat, terlihat tiga ambulans sekitar pukul 14.15 WIB dengan membawa 3 kantung jenazah. dan kedatangan kelima, terlihat satu ambulans sekitar pukul 15.00 WIB dengan membawa 1 kantong jenazah.

Hingga pukul 18.25 WIB, puluhan keluarga korban masih bertahan. Sebagian lainnya sudah pulang untuk kembali besok pagi. Belum ada keterangan resmi, berapa jumlah jenazah dari total 16 kantong yang sudah masuk.

Gagah mengaku tidak bisa memprediksikan berapa banyak kantong jenazah yang akan datang dalam evakuasi besok. "Informasi dari lapangan, potongan tubuh korban yang ditemukan semakin kecil," pungkasnya.