Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RPP Tembakau siapa yang untung?

RPP Tembakau siapa yang untung? kebun tembakau. shutterstock

Merdeka.com - Medio Mei lalu, sejumlah kelompok masyarakat sipil mengeluarkan Deklarasi Jakarta yang untuk melindungi kebijakan kesehatan publik dari intervensi industri rokok demi melindungi dan menyelamatkan generasi mendatang. Paling tidak, mereka mengeluarkan 9 poin pernyataan sikap untuk menolak intervensi industri rokok.

Para aktivis di antaranya Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), mengkritik industri rokok yang menjadikan anak dan perempuan sebagai target membangun image positif terhadap produk rokok, melalui iklan, promosi, sponsor, dan kegiatan CSR. Industri rokok menerapkan strategi produknya untuk target anak dan remaja, diasosiasikan dengan sikap kritis, bebas, setia kawan, keren, petualangan, macho dan pemberontakan. Sedangkan untuk perempuan diasosiasikan dengan langsing, trendy, glamour, mandiri, dan modern.

Mereka mencatat data BPOM pada pertengahan 2010 ada 26.410 iklan rokok, yang terdiri dari 6.586 iklan di media elektronik, 18.419 iklan media luar ruang dan 1.405 iklan di media cetak. Hal ini paling mendorong meningkatnya perokok aktif perempuan sampai 4 kali lipat.

Ketua Komisi Nasional Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan adanya aturan peraturan pengamanan (RPP) bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan atau dikenal oleh ribuan petani tersebut sebagai peraturan tembakau, diharapkan bisa memberikan edukasi pada masyarakat perihal bahaya merokok. "Aturan ini bukan melarang petani tidak bisa menanam tembakau, bahkan saat ini hampir 40 persen tembakau dipasok dari impor," katanya pada merdeka.com, Selasa (3/7).

Dia mengatakan fokus aturan tersebut adalah pengendalian industri rokok bukan industri tembakau bukan anti tembakau, pengendalian promosi iklan rokok dan penjualan pada anak dan perempuan hamil, serta pemberian informasi kesehatan pada masyarakat. "Pengendalian rokok itu bukan hanya di Indonesia, tapi diberbagai negara," ujarnya.

Arist menegaskan RPP bukan pada pelarangan petani menanam tembakau, namun aturan lebih pada kesehatan masyarakat. Alasannya, karena rokok merupakan zat aditif. "Karena kategorinya zat adiktif maka pengaturannya seharusnya diberlakukan seperti penjualan minuman keras," katanya.

Pandangan ini berbeda dengan pandangan para petani tembakau, yang menilai adanya RPP yang dikenal oleh mereka dengan RPP Tembakau akan mematikan usaha mereka. Bahkan, Ketua Komisi Kesehatan  Ribka Tjiptaning meminta agar pemerintah tidak mengeluarkan beleid tersebut karena ada 15 juta petani yang akan dirugikan. 

Menteri Koordinator Kesejahteraan Agung Laksono menjanjikan beleid yang saat ini sudah ada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tidak akan mematikan petani tembakau dan industri rokok. RPP tersebut, hanya untuk melindungi anak-anak dari ancaman bahaya merokok serta menjalankan amanat UU Perlindungan Anak dan UU Kesehatan. "Pemerintah ingin melindungi anak-anak dari bahaya merokok, apalagi belakangan ini perokok usia dini semakin merisaukan,” kata Agung di kantornya.

Pandangan berbeda dilontarkan Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar yang mengemukakan, jika para pemangku kepentingan industri tembakau dan rokok berharap adanya dialog bersama sehingga menghasilkan aturan yang ideal. Hal ini menyangkut hajat hidup ribuan tenaga kerja yang bergantung pada industri tersebut selain itu industri ini telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara.

"Puluhan ribu di Pamekasan, puluhan ribu di Jawa Tengah, Jawa Timur, menemui saya dan meminta saya untuk ditunda dulu dan dalam hal ini saya menyampaikan aspirasi mereka supaya diajak dialog dan saya juga akan sampaikan kepada menteri terkait, mendialogkan ini," katanya usai menghadiri diskusi 'Polemik Tembakau' di Hotel Grand Melia, Jakarta Rabu (10/6).

 

(mdk/rin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aturan Produk Tembakau Diperketat, Begini Dampak dan Perkiraan Kerugian Ekonomi Ditanggung Negara

Aturan Produk Tembakau Diperketat, Begini Dampak dan Perkiraan Kerugian Ekonomi Ditanggung Negara

Penerapan pasal tembakau pada RPP Kesehatan akan menyebabkan penurunan penerimaan perpajakan hingga Rp52,08 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.

Baca Selengkapnya
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Diminta Pertimbangkan Penolakan Larangan Produk Tembakau, Ini Alasannya

Pemerintah Diminta Pertimbangkan Penolakan Larangan Produk Tembakau, Ini Alasannya

Produk tembakau yang ada saat ini saja yaitu dalam PP Nomor 109 Tahun 2012 sudah cukup proporsional dan tetap bisa dijalankan.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024 Tinggal 2 Hari, Pukul Berapa TPS Mulai Dibuka? Ini Jawabannya

Pemilu 2024 Tinggal 2 Hari, Pukul Berapa TPS Mulai Dibuka? Ini Jawabannya

Sebelum TPS dibuka, Ketua KPPS akan membuka rapat pemungutan suara

Baca Selengkapnya
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan

Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan

Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.

Baca Selengkapnya
Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Ramai Netizen Tanya Uang Transport Anggota PPS Berbeda-beda, Begini Jawaban KPU

Ramai Netizen Tanya Uang Transport Anggota PPS Berbeda-beda, Begini Jawaban KPU

Anggota PPS di Jombang, Jawa Timur, yang enggan disebut namanya menyebut terima uang transport dengan besaran Rp50.000 perorang

Baca Selengkapnya