Romantisme Jokowi Mengenang Ahok dan Veronica di Acara Imlek

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikenal sebagai sahabat baik. Keduanya pernah bersanding memimpin Jokowi. Persahabatan kedua terus berlanjut walau Jokowi sudah menjadi seorang presiden.

Bahkan di moment spesial, contohnya saat acara perayaan Imlek Nasional 2020 di ICE BSD Tangerang Selatan, Kamis (30/1). Jokowi secara khusus menyebut Ahok adalah teman baiknya. Jokowi pun secara khusus menyapa putri Ahok bersama mantan istrinya Veronica Tan.

Jokowi Hadiri Acara Imlek

Presiden Jokowi menghadiri perayaan Imlek Nasional 2020 di ICE BSD Tangerang Selatan, Kamis (30/1). Dia terlihat berbeda dengan mengenakan pakaian cheongsam berwarna merah.

Penampilan Jokowi tersebut tampak tak biasa. Sebab, biasanya dia hanya mengenakan baju batik atau kemeja panjang berwarna putih saat menghadiri sebuah acara.

"Saya senang sekali hari ini bisa pakai baju ini (Cheongsam)," ucap Jokowi saat menyampaikan sambutan, Kamis (30/1).

Jokowi Sapa Anak Ahok dan Vero

Saat menghadiri acara Imlek tersebut, Jokowi secara khusus menyapa anak Ahok dengan mantan istrinya Veronica Tan, Nathania Purnama. Nathania diketahui menjadi salah satu personel orkestra.

Dari layar ruangan, Nia terlihat memainkan alat musik sambil mengenakan baju hijau. "Di orkestra ada Nia ya?," kata Jokowi.

Saat namanya disebutnya, Nia langsung berdiri dari kursinya. "Nia ini putrinya Pak Ahok dan Bu Vero," kata Jokowi.

Jokowi Tanya Keberadaan Ahok dan Mengenangnya Sebagai Sahabat Baik

Tak hanya menyapa putri Ahok, Presiden Jokowi juga menanyakan keberadaan Ahok yang tidak hadir dalam acara Imlek Nasional di ICE BSD. Jokowi pun menyinggung jabatan Ahok sekarang sebagai Komisaris Utama Pertamina.

"Teman baik saya Pak Ahok. Tapi enggak datang setelah jadi Komisaris Utama Pertamina kok gak datang," ucap Jokowi.

Persahabat Jokowi dengan Ahok

Persahabatan Presiden Jokowi dengan Ahok bermula saat kedua maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 2012. Keduanya pun berhasil menduduki posisi DKI 1 dan DKI 2.

Saat Pilpres 2014 Jokowi memutuskan maju sebagai capres dan berhasil menjadi orang nomor satu di Indonesia. Otomatis Ahok menggantikan Jokowi sebagai gubernur DKI.

Di pemerintahan Jokowi saat ini pun Ahok menduduki posisi strategis di BUMN menjadi Komisaris Utama Pertamina.