Robert Tantular nilai LPS semena-mena ambil alih Bank Century
Merdeka.com - Salah satu pemilik saham Bank Century, Robert Tantular, menganggap proses pengambilalihan Bank Century oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selepas ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik dan persetujuan pemberian penambahan modal sementara sebesar Rp 6,7 triliun dalam rapat Komite Stabilisasi Sistem Keuangan pada 20 sampai 21 November 2008, semena-mena. Dia juga mempertanyakan mengapa pemerintah bereaksi secepat kilat dalam menangani krisis, dan tidak memberi waktu Bank Century berangsur-angsur normal dan menghindari penarikan dana besar-besaran.
"Mestinya kami diberi waktu dua sampai tiga minggu supaya rush-nya mereda. Supaya bisa memulihkan modal dan kepercayaan masyarakat. Jangan cuma lima hari dan langsung diambil alih," kata Robert saat bersaksi dalam sidang terdakwa Budi Mulya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (24/4).
Bank Century ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 13 November 2008. Sementara pada 20 sampai 21 November 2008, rapat KSSK memutuskan memberikan bailout Rp 6,7 triliun buat Bank Century.
Robert juga menyatakan tidak pernah tahu ihwal kalkulasi pengambilalihan saham dari para pemegang saham Bank Century kepada LPS. Dia juga kaget ketika LPS mengumumkan menguasai 99,999 persen saham Bank Century, setelah ditetapkan menjadi bank gagal berdampak sistemik.
Bahkan, lanjut Robert, pihak Bank Indonesia pun secara sepihak memecat seluruh direksi Bank Century, tanpa alasan jelas.
"Mereka juga enggak diperbolehkan kembali ke kantor untuk mengambil barang-barang. Gaji direksi di bulan November 2008 pun belum dibayar sampai sekarang. Kita mau mengadu sama siapa? Kita kan orang kecil," sambung Robert.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaData LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca Selengkapnya"Ya penyebabnya, sepi dan jalan mulus, pengemudi maunya ngebut," kata Branch Manager Jalan Tol Terpeka Taufiq
Baca Selengkapnya