Rizieq Cecar Bima Arya Alasan Mempidanakannya, Ungkit Restu di Pilwalkot Bogor
Merdeka.com - Terdakwa kasus berita bohong hasil pemeriksaan swab test antigen dan PCR, Muhammad Rizieq Syihab mengungkit kemenangan Bima Arya Sugiarto dalam Pilwalkot Bogor pada 2018 silam. Rizieq menyindir Bima Arya yang memenangkan pemilihan kepala daerah tersebut setelah mendapat dukungan dari Habib Mahdi Assegaf yang merupakan salah satu muridnya.
Hal itu disampaikan dikala Rizieq bertanya kepada Bima Arya kenapa lebih memilih pendekatan pidana, ketimbang pendekatan secara kekeluargaan guna meminta keterangan status kesehatannya saat dirawat di Rumah Sakit Ummi, Bogor.
"Anda mengenal habib Mahdi Assegaf, habib Mahdi sangat dekat dengan Anda bahkan pendukung utama Anda pada saat pemilihan Wali Kota Bogor dan saya yang merestui karena saya gurunya," kata Rizieq saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur Rabu (14/4).
Dengan kedekatan itu, Rizieq merasa heran kalau Bima Arya tak ada upaya untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Tapi justu menyeret persoalan ini ke ranah pidana.
"Artinya Anda ada orang yang dekat dengan saya, kenapa ini tidak digunakan sebagai jembatan biar bisa ketemu saya? Padahal punya hubungan luar biasa lewat orang-orang Anda dan kita pernah bertemu di majelis taklim habib Mahdi Assegaf kenapa persoalan ini hilang," kata Rizieq.
Bahkan, Rizieq juga menyinggung kenalan Bima Arya lainnya yakni, Muhammad Husni Thamrin. Pria yang dikenal dengan Habib Tam itu diakui Rizieq sebagai orangtuanya.
"Itu juga pendukung Anda luar biasa. Habib Tam itu orang tua saya. Kalau Anda dekati Habib Tam, Habib Tam suruh saya temui Anda, jangankan saya lagi sehat, lagi sakit pun saya akan datang ke kantor Anda," kata dia.
"Kenapa pintu-pintu ini tidak digunakan untuk kita kekeluargaan menyelesaikan persoalan? Saya bisa bantu anda, artinya kenapa nggak maksimal lakukan pendekatan? Saudara bilang Habib Hanif baik, kenapa saudara nggak manfaatkan pintu kekeluargaan ini?" kata Rizieq.
Sementara, Bima Arya yang menanggapi hal itu menyebut persoalan ini berawal dari kelalaian RS UMMI. Sehingga, Satgas Covid-19 harus bergerak dan juga sudah mencoba pendekatan kekeluargaan.
"Setiap persoalan itu kan selalu ada konteksnya. Konteksnya kan adalah antara Satgas dan RS Ummi. Saya sebagai Kasatgas tentu tidak langsung ke Habib Rizieq Shihab, tetapi ke Ummi yang tak lakukan prosedurnya," kata Bima.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya Enggak Bisa Pipis, Bocah 11 Tahun kini Harus Rutin Cuci Darah, Penyebabnya Makanan & Minuman
Bocah malang bernama Raihan itu menderita gagal ginjal. Kini ia rutin melakukan pengobatan rawat jalan.
Baca SelengkapnyaLidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya
Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaBule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSuasana Rumah Duka Rizal Ramli di Jaksel, Penuh Karangan Bunga Termasuk dari Presiden Jokowi
Mendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro
Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Tol Cipali, Kendaraan dari Bandung ke Cirebon Dikeluarkan di Cimalaka
Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas saat libur natal, 26 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan
Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca Selengkapnya