Rieke: Utang pemerintah untuk layanan kesehatan Rp 1,8 T
Merdeka.com - Pelayanan kesehatan yang dikemas dalam program Jamkesmas dan Jamkesda terhadap rakyat Indonesia dianggap belum tepat sasaran. Selain itu, pelayanan kesehatan dinilai kurang maksimal lantaran pemerintah masih memiliki banyak utang kepada rumah sakit sebagai instansi pelayan kesehatan sebesar ratusan miliar.
Anggota DPR Komisi Kesehatan, Rieke Diah Pitaloka menilai wajar jika rumah sakit selaku pelayan kesehatan tidak mau begitu saja disalahkan.
"Utang pemerintah terhadap rumah sakit mencapai miliaran. Jika ada keluhan di bidang kesehatan selalu menyalahkan rumah sakit. Padahal ada situasi, ada utang pemerintah terhadap rumah sakit. Sehingga posisi rumah sakit seperti buah simalakama," kata Rieke di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
Lebih lanjut, politisi PDIP itu menjelaskan bahwa utang pemerintah kepada rumah sakit di seluruh Indonesia terkait program Jamkesmas mencapai Rp 132,9 miliar. Selain itu, pemerintah juga memiliki utang terhadap rumah sakit untuk program Jamkesda sebesar Rp 392,6 miliar.
"Data tersebut per 30 September 2013 dari lingkungan Dirjen Bina Upaya Kesehatan. Mungkin saja untuk sekarang semakin bertambah," jelas Rieke.
Untuk Askes sendiri, lanjut Rieke, pemerintah masih memiliki tunggakan sebesar Rp 86 miliar. Sedangkan untuk asuransi/perusahaan, sebesar Rp 98,4 miliar pemerintah masih punya utang yang belum dibayarkan.
"Sampai Januari 2014, diprediksi utang pemerintah untuk layanan kesehatan mencapai Rp 1,8 triliun," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IDI mengimbau Kemenkes tidak terburu-buru mengesahkan RPP Kesehatan
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaSidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya