Ridwan Kamil kerahkan 7.000 anak muda jadi panitia KAA
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat. Salah satu pembahasan pada pertemuan tersebut terkait persiapan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan April mendatang dan bertempat di Bandung.
Emil sapaan Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya bakal merangkul anak-anak muda Bandung sebagai relawan panitia KAA. Sejauh ini, yang telah mendaftar sebagai panitia telah mencapai 7.000 anak muda.
"Ya, yang sudah daftar relawan untuk acara ini sudah 7.000 orang. Jadi kalau orang Bandung diajak gotong royong, bikin komunitas, itu paling luar biasa," kata Emil di Istana Bogor, Kamis (26/2).
Emil menambahkan, dirinya baru saja membuat account twitter untuk panitia Konferensi Asia Afrika. Dalam tempo dua hari saja, sudah ada 3.000 anak muda yang mendaftarkan diri untuk menjadi relawan.
"Kebanyakan akan jadi LO, karena yang datang bukan hanya VIP. Wartawan saja yang datang dihitung sudah lebih dari 1000. Belum lagi delegasi lain, kali ada bawa keluarga juga. Media center lagi dibangun, dan wartawan akan selalu dimanjakan," jelasnya.
Emil juga mengatakan dirinya meminta kepada Presiden Jokowi agar pemerintah pusat mendukung penuh hajatan Konferensi Asia Afrika tersebut. Sebab, acara tersebut sebetulnya merupakan hajat pemerintah pusat.
"Tadi saya bilang ke Presiden, mohon didukung acara di sana, karena ini acara pusat yang ada di Bandung, bukan acara Pemkot," tandasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui akun Instagram @komnasanak, kabar duka ini disampaikan Komnas PA kepada pubik.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca Selengkapnya"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaArief menilai, pendekatan kampanye riang gembira lebih efektif daripada kampanye politik identitas.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaLaporan terhadap Ridwan Kamil kepada Bawaslu Jabar itu setelah video dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tasikmalaya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAiman meminta pengadilan mengabulkan gugatannya terhadap penyidik
Baca SelengkapnyaMahfud menilai akun media sosial tokoh publik dan politisi memang kerap diretas.
Baca Selengkapnya