Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Curhat ke Wapres, Warga Jabar Banyak Tertular Covid-19 dari Pemudik

Ridwan Kamil Curhat ke Wapres, Warga Jabar Banyak Tertular Covid-19 dari Pemudik Wakil Presiden Maruf Amin bersama Ridwan Kamil. ©2020 Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan penanganan wabah virus Corona atau Covid-19 kepada Wapres Ma'ruf Amin melalui telekonference. Pada kesempatan itu ia mengeluhkan banyaknya warga Jabar yang tertular Covid-19 dari pendatang alias pemudik.

Pun ia mengkhawatirkan alat rapid test akan habis hanya untuk mengetes pemudik, bukan warga Jabar.

"Yang kami khawatir, adalah mudik pak. Sekarang catatan kami yang sudah mudik itu sudah ada 70.000 pak. Sudah ada 70.000 yang mudik duluan ke Jawa Barat," kata Kang Emil, Jumat (3/4).

Menurut dia, 70.000 tersebut artinya berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP). Di mana, pihaknya terus melakukan test dengan para ODP.

"Ini artinya kami mendapatkan 70.000 ODP baru. Padahal ODP ini semuanya sedang kami tes oleh rapid test," jelas Kang Emil.

Menurut dia, jika terus kedatangan ini, akan kehabisan alat tes Covid-19.

"Jadi kalau kedatangan lagi puluh puluh ribu mudik, kami akan kehabisan alat untuk mengetes untuk meyakinkan bahwa mereka orang-orang mudik yang sehat," keluhnya.

Lansia di Ciamis Tertular Covid-19 Anaknya dari Jakarta

Ia mencontohkan kejadian di Ciamis. Ada seorang lansia yang tertular Covid-19 anaknya yang dari Jakarta.

"Kenyataannya, banyak yang tidak sehat Pak Wapres saya laporkan. Kemarin di Ciamis ada Lansia sekarang positif Covid di Ciamis gara-gara didatengi anaknya dari Jakarta. Sebelum anaknya sakit, dia sakit tapi masih bisa dimanage tanpa ke rumah sakit. Salah satunya itu," kata Kang Emil.

Dia pun juga kedapatan di Bandung, di mana seorang suami kedapatan istrinya positif Covid-19.

"Saya tanya apa pola kerjanya? Dia jawab istri saya kerjanya di Jakarta. Kemarin karena diliburkan dia pulang. Dia bergejala, pas di tes positif pak," jelas Kang Emil.

Menurut dia, cerita-cerita ini bisa membuat, bukan hanya Jabar yang kewalahan dengan para pemudik Jakarta.

"Dua cerita ini Pak Wapres menunjukkan bahwa jika mudik ini tidak kita tahan, kami di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogya, pasti kewalahan luar biasa karena pulangnya itu ke pelosok-pelosok pak," kata Kang Emil.

Dia pun memaparkan peta di Jabar, bahwa banyak yang lansia. Apalagi, mayoritas yang mudik adalah usianya milenial.

"Saya sedang kampanye sekarang, milenial jangan pulang, jika sayang orang tuamu, kakek nenekmu jangan pulang, tinggal di Jakarta dan sekitarnya Kira-kira begitu. Saya sedang mengkampanyekan janganlah mudik karena akan ada insentif dua. Satu libur mudik diganti di bulan lain, kemudian penghasilan anda akan dibantu. Kalau KTP DKI oleh Pak Anies, kalau perantau tidak ber-KTP DKI dibantu Pak Jokowi, oleh Bapak lewat pemerintah pusat," katanya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk

Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk

Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya
Warga Padang Curhat Merasa Dikhianati Prabowo, Anies: Ungkapan Itu Sering Kami Dengar di Ruang Tertutup

Warga Padang Curhat Merasa Dikhianati Prabowo, Anies: Ungkapan Itu Sering Kami Dengar di Ruang Tertutup

Anies Baswedan mendapatkan curhatan warga Padang bernama Rizal yang merasa dikhianati Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya